Lampung Barat, NU Online Lampung
Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) harus percaya diri dan terus semangat dalam menggerakkan organisasi. Apalagi ditambahi doanya para masyayikh dan leluhur.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Balik Bukit, Ustadz Muhammad Wahidin pada acara Musyawarah Ranting (Musran) Pekon (Desa) Bahway dan Sukarame, Sabtu (25/2/2023).
“Pentingnya Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah dan menghidupkan NU di ranting tidak hanya dengan melaksanakan gerakan keagamaan saja,” ujarnya.
Ia mengungkapkan akan tetapi juga perlu melaksanakan gerakan ekonomi keummatan dan kegiatan sosial. Salah satu wujud kongkritnya adalah dengan mengaktifkan Unit Pengelola Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (UPZISNU).
“Kepada kepengurusan ranting yang baru terpilih untuk terus merapatkan barisan dan bahu-membahu dalam berkhidmat di NU,” ungkapnya.
Ia berharap kepada pengurus yang baru terpilih agar menata niat, yaitu memantapkan niat untuk berkhidmat dan membersihkan diri dari niat yang tidak baik saat berkhidmat.
Adapun hasil Musran itu adalah pada Pekon Bahway terpilih sebagai Rais Syuriyah Ustadz Kusnoto dan Ketua Tanfidziyah Ustadz Hadi Haryanto. Sementara di Pekon Sukarame terpilih Rais Syuriyah Ustadz Sukarno dan Ketua Tanfidziyah Ustadz M Habib Lutfi.
Kegiatan Musran itu juga dihadiri Sekretaris MWCNU Kecamatan Balik Bukit H Hafiyan Hariyadi yang juga memimpin langsung Musran di dua pekon tersebut sebagai pimpinan sidang.
Musran tersebut berlangsung dengan suasana demokratis serta dihadiri para pengurus Ranting Bahway, para Pengurus Anak Ranting, dan Aparat Pekon.
(Duta Suhanda)
