Pringsewu, NU Online Lampung
Komunitas Remaja Pecinta Shalawat yang terkenal dengan nama Repshol Kabupaten Pringsewu kembali menggelar santunan anak Yatim Piatu jelas Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-77 Republik Indonesia. Santunan akbar yang merupakan edisi ke-12 ini digelar dengan cara yang berbeda dari biasanya.
“Setelah 11 tahun selalu dibagi dari Majelis Pusat, kali ini kita mencoba uji kesadaran tanpa pembagian celengan dan pembagian kita bagi di beberapa titik cabang Repshol. Hasilnya sungguh membuat kita semakin semangat untuk terus istiqamah melaksanakan program santunan yatim,” kata Komandan Repshol Muhammad Subhan AM kepada NU Online, Ahad (7/8/2022).
Santunan yang dibarengkan dengan HUT RI ini ditujukan untuk menanamkan rasa cinta Tanah Air pada jamaah/anggota. Hal ini juga yang menjadikan kegiatan kali ini dinamakan sebagai Santunan Kemerdekaan.
“Santunan kita kali ini kita tidak adakah dalam satu tempat, melainkan dengan touring motor dengan pasukan shalawat dan Banser dengan berbendera Merah Putih. Start Finish-nya di Gedung Shalawat Repshol Pusat. Kita akan keliling kampung- kampung langsung menuju ke kediaman anak yatim.,” ungkapnya.
Santunan ini membawa pesan besar agar tetap cinta Indonesia dan istiqamah dalam kemanfaatan, terkhusus ingat anak yatim dan fakir miskin. “Ingatkan dan support saja secara berkala untuk terus mencintai anak yatim, fakir miskin dan berbuatlah manfaat untuk umat dimanapun dan kapanpun,” imbuhnya.
Repshol lanjut Subhan selalu tidak bosan untuk mengingatkan agar terus membentengi generasi muda agar tetap setia kepada NU dan NKRI.
Jumlah santunan yang diberikan kepada para anak yatim piatu ini adalah sebesar Rp 62.485.000. Dana ini digalang selama setahun melalui berbagai macam cara sebagai sebuah kesadaran untuk memberikan kemanfaatan dan keberkahan kepada sesama. “Kegiatan ini juga didukung oleh banyak pihak dan kami ucapkan terimakasih,” pungkasnya. (Muhammad Faizin)
