Pringsewu, NU Online Lampung
Kesuksesan Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Pringsewu, Lampung telah menjadi rujukan banyak pihak dalam mengelola dan memaksimalkan potensi zakat, infak dan sedekah (ZIS). Sejumlah daerah baik di Provinsi Lampung maupun luar daerah sudah banyak yang belajar dari Pringsewu.
Belum lama ini Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) kabupaten Tulang Bawang KH Dimyati Rifai melakukan kunjungan ke Pringsewu untuk belajar mengembangkan program Koin NU. Ia meniru langkah LAZISNU Pringsewu yang telah berhasil menggalang miliaran rupiah sedekah hanya dengan kotak koin bernama Pondasi Akhirat. Tidak menunggu lama, PCNU Tulang Bawang langsung melakukan pengadaan ribuan kotak koin yang didistribusikan oleh LAZISNU setempat ke penjuru Tulang Bawang.
Sejumlah daerah yang pernah berkunjung untuk belajar pengelolaan ZIS ini di antaranya Kabupaten Lampung Utara. Sama seperti Tulang Bawang, pengurus NU setempat melakukan kunjungan ke Pringsewu untuk belajar manajemen Koin NU di Pringsewu dan mempelajari pola pengelolaan dana ZIS yang menggandeng BMTNU Pringsewu.
Kabupaten Tanggamus juga belajar dari Pringsewu terkait kotak koin NU yang pengelolaannya dilakukan secara profesional dan mampu memberi kemaslahatan besar untuk masyarakat. Ketua PCNU Tanggamus KH Syamsul Hadi yang langsung memimpin rombongan pengurus LAZISNU setempat melakukan kajian tentang pengelolaan ZIS yang terintegrasi manajemennya dengan BMT NU Pringsewu. Dengan sistem seperti ini, Manajeman pengelolaan dan keamanan dana ZIS akan dapat dipertanggungjawabkan.
Sementara, Kabupaten Lampung Tengah belajar kepada LAZISNU Pringsewu terkait penataan organisasi yang masif dilakukan sampai dengan tingkat ranting/desa. Pengurus NU setempat menghadirkan pengurus LAZISNU Pringsewu untuk memaparkan sistem dan pola kerja dalam penguatan pengurus dan juga penggalian potensi ZIS.
Sementara luar daerah yang belajar dari LAZISNU Pringsewu seperti dari Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah dan Kabupaten Musi Banyu Asin Sumatera Selatan yang mempelajari sistem pengelolaan program jalin kesehatan. Dengan program di bidang kesehatan ini, LAZISNU telah membantu ribuan masyarakat untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Keberhasilan LAZISNU Pringsewu yang telah mengelola secara profesional miliaran rupiah dana zakat, infak, sedekah setiap tahunnya ini juga diganjar dengan penghargaan sebagai lembaga pengelola zakat, infak, sedekah (ZIS) dan wakaf terbaik di Provinsi Lampung tahun 2021. Prestasi ini berhasil diraih pada Festival Syariah yang diselenggarakan oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Lampung.
Sementara Ketua LAZISNU Pringsewu Khairuddin mengungkapkan bahwa perjuangan awal bergeraknya LAZISNU tidak semudah membalikkan telapak tangan. Berbagai hambatan harus dihadapi namun bisa dihadapi dengan kekompakan para pengurus dan dukungan PCNU.
"Fokus, konsekwen, dan kebersamaan menjadi kunci dalam mengembangkan Kotak Koin," jelasnya menjelaskan suka duka di LAZISNU yang pada 2019 mampu mengumpulkan ZIS dari masyarakat lebih dari lima miliar rupiah ini.
Ia mengajak masyarakat untuk menjadikan sedekah sebagai gaya hidup. Dan bagi masyarakat luas yang ingin berdonasi ataupun berzakat ke LAZISNU Pringsewu juga bisa menyalurkannya melalui rekening berikut: Rekening Infak BRI 035801016989532, BSI 7917203800, atau BMTNU Pringsewu 901.04.00001 an.LAZISNU Kabupaten Pringsewu.
Sementara untuk zakat bisa ditransfer ke rekening BRI 035801016988536, BSI 7921715860, atau BMTNU Pringsewu 901.04.00223 an.LAZISNU Kabupaten Pringsewu. Konfirmasi transfer ke nomor 081219989002. (Muhammad Faizin)
