Para Santri Antusias Ikut Festival Solo Song Religi Hari Santri Pringsewu
Sabtu, 16 Oktober 2021 | 12:50 WIB
Pringsewu, NU Online Lampung
Di era modern saat ini, para santri tidak hanya bisa sebatas ngaji. Santri masa kini juga dibekali berbagai bekal ilmu dan kemampuan, sekaligus pembinaan bakat secara maksimal oleh pesantren. Bakat ini di antaranya terlihat dari banyaknya santri yang memiliki vokal emas dalam Festival Solo Song yang dilaksanakan dalam rangka menyongsong Hari Santri 2021 di Kabupaten Pringsewu.
“Saat ini pembinaan potensi dan bakat santri terus dilakukan oleh pesantren, dan ternyata ini bisa terlihat dari antusias dan performa apik mereka saat tampil membawakan lagu religi pada festival ini,” kata Zulian Tri Muhardi, Ketua Panitia Solo Song yang dilaksanakan oleh Ikatan Seni Hadrah Republik Indonesia (Ishari) Kabupaten Pringsewu di Aula Kantor PCNU Pringsewu, Sabtu (16/10).
Inilah yang mendasari Ishari Kabupaten Pringsewu menggelar festival tersebut. Harapannya, dengan festival ini akan terlihat santri yang berbakat dalam bidang tarik suara dan kemudian dilakukan pembinaan intensif.
Zulian menambahkan potensi-potensi santri di bidang seni ini harus terus ditingkatkan seiring semakin ketatnya persaingan hidup di zaman modern. Menurutnya, dengan mengasah potensi yang dimiliki khususnya dalam bidang tarik suara, peluang hidup sejahtera akan semakin terbuka.
Dalam festival ini, panitia membuat kategori khusus untuk para santri di samping kategori umum yang bias diikuti oleh khalayak ramai. Bukan hanya dari Kabupaten Pringsewu, para santri dari luar kabupaten seperti Kota Bandar Lampung dan Lampung Tengah juga antusias mengikuti solo song ini.
Sementara saat membuka acara tersebut, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu H. Muhammad Faizin mengatakan bahwa seni dan budaya menjadi instrument para wali songo dalam menyebarkan Islam di tanah air. Sehingga festival ini menurutnya juga menjadi wahana ittibak (meneladani) para wali sekaligus syiar Islam untuk meneruskan dakwah para wali songo.
“Budaya dan seni tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Dengan Agama hidup menjadi terarah, dengan ilmu hidup menjadi mudah, dan dengan seni hidup menjadi indah,” ungkapnya.
Faizin berharap tradisi syiar melalui seni dan budaya dapat terus dipertahankan oleh para generasi penerus NU dalam rangka menguatkan Islam moderat yang tidak ekstrem dalam memahami ajaran agama. Seni mampu menjadi media untuk lebih menyejukkan kehidupan beragama dan diharapkan membawa kemaslahatan bagi semua.
Lebih lanjut Faizin menambahkan bahwa kegiatan Festival Solo Song ini merupakan salah satu rangkaian agenda Hari Santri tahun 2021. Rangkaian kegiatan sudah dilaksanakan sejak September 2021 dalam berbagai bentuk kegiatan dan kompetisi.
“Puncaknya nanti kita ada upacara Hari Santri dan Gebyar Santri 2021 pada 22 Oktober 2021,” pungkasnya.
(safwanto)
Terpopuler
1
Puasa Tasu’a Sabtu 5 Juli 2025, Ini Bacaan Niat dan Dalilnya
2
Tata Cara dan Bacaan Niat Puasa Asyura 6 Juli 2025
3
Khutbah Jumat: Muharram sebagai Awal Kebangkitan Islam
4
Khutbah Jumat: Keberkahan Menyantuni Anak Yatim di Bulan Muharram
5
Prof Mukri: Orang Baik adalah Mereka yang Bisa Ngempet
6
Fatayat NU Pesawaran Kirim Kader Terbaik Ikuti Kaderisasi Nasional di Banten
Terkini
Lihat Semua