MWCNU Way Tuba Way Kanan Apresiasi Kinerja Polsek Way Tuba

Way Kanan, NU Online Lampung

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Way Tuba, Kabupaten Way Kanan Kiai Hasan Isroq mengapresiasi, kinerja Kepolisian Sektor (Polsek) Way Tuba atas tertangkapnya pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) di Dusun Pasundan Jaya.  

Tim Tekab 308 Presisi Polsek Way Tuba, Kabupaten Way Kanan telah berhasil menangkap pelaku curat di Dusun Pasundan Jaya, Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan, Rabu (31/5/2023).

“Keberhasilan tersebut merupakan hal yang perlu diapresiasi mengingat rasa aman merupakan hal yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Kamis (1/6/2023)

Ia mengatakan sehingga dengan keberhasilan Polsek Way Tuba dalam mengungkap kasus curat tersebut, dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap kinerja kepolisian khususnya di wilayah Kecamatan Way Tuba. 

“Terima kasih kepada jajaran Polsek Way Tuba yang telah melakukan penangkapan terhadap Pelaku Curat yang kebetulan terjadi di Dusun pasundan Jaya, tempat tinggal saya,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, semoga dengan adanya penangkapan ini dapat menimbulkan efek jera terhadap pelaku dan menjadi pengingat bagi  orang-orang yang memiliki niat untuk melakukan kejahatan. Sehingga ke depan situasi keamanan, ketertiban masyarakat di wilayah Kecamatan Way Tuba dapat selalu aman dan kondusif.

Tersangka yang ditangkap merupakan seorang warga berinisial JO (37) yang diketahui berdomisili di Desa Bantan, Kecamatan Buay Pemuka Peliung, Kabupaten Oku Timur.

Kapolres Way Kanan AKBP Teddy Rachesna melalui Kapolsek Way Tuba, Iptu Yudhianto mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Kamis (11/5/2023) lalu sekitar pukul 21.00 WIB dengan korban atas nama Kosasih yang mengalami kerugian berupa 1 (satu) unit sepeda motor Yamaha Vixion.

“Proses penangkapan dilaksanakan pada Selasa (30/5/2023) pukul 15.30 WIB. Tekab 308 Polsek Way Tuba, berhasil melakukan penangkapan terhadap tersangka di rumah tersangka di Desa Bantan Kecamatan Buay Pemuka Peliung Kabupaten OKU Timur tanpa disertai perlawanan,” katanya.

(Teddy Heriyanto)