Muktamar NU Ditunda, Katib Syuriah PWNU Lampung: Menjaga Jiwa dan Kesehatan Lebih Penting
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Menanggapi berita yang beredar terkait perubahan jadwal Muktamar Ke-34 NU, Katib Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, KH Basyarudin Maisir menjelaskan, berdasarkan keputusan Munas di Jakarta, muktamar memang akan dilaksanakan pada tanggal 23—25 Desember 2021.
Dengan hal itu disertai catatan, mendapatkan izin dari pemerintah dan gugus tugas, baik pusat maupun daerah.
Apabila tidak mengantongi izin maka NU tidak akan menentang aturan pemerintah tersebut.
“Keputusan Munas itu memiliki `illat atau celah. Artinya jika pemerintah maupun gugus tugas tidak memberikan rekomendasi, maka pelaksanaan muktamar belum bisa dilaksanakan, sampai menunggu ada rekomendasi dari pemerintah,” katanya kepada NU Online Lampung, Kamis (18/11).
Lebih lanjut, pengasuh pesantren Al-Hikmah Bandar Lampung tersebut mengatakan jika pemerintah sudah menyampaikan bahwa akan memberlakukan PPKM Level 3 di seluruh Indonesia. Keputusan tersebut mulai 24 Desember sampai 2 Januari 2022.
Menurutnya, apabila dimajukan sebelum tanggal 20, panitia sangat kerepotan. Sedangkan jika diundur pelaksanaannya bisa membuat persiapan muktamar lebih baik dan maksimal.
"Saya kira jika memang harus ditunda pelaksanaan muktamar, itu adalah keputusan yang tepat, karena menjaga jiwa dan kesehatan itu lebih penting," ungkap Sekretaris Steering Committe (SC) Panitia Daerah Muktamar ini.
Namun pada prinsipnya kapanpun muktamar dilaksanakan, PWNU Lampung sebagai tuan rumah siap untuk menyukseskannya.
Hingga saat ini persiapan sarana dan prasarana untuk muktamar terus dilakukan, seperti pembangunan aula untuk pembukaan muktamar di Pesantren Darussa`adah, dan juga persiapan-persiapan lainnya terus dilakukan oleh panitia daerah.
(Sunarto)
