• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Warta

Motor Listrik Karya Siswa MAN 2 Bandar Lampung Ramaikan Dev-X 2024

Motor Listrik Karya Siswa MAN 2 Bandar Lampung Ramaikan Dev-X 2024
Motor listrik hasil rakitan siswa MAN Motor listrik dari MAN 2 Bandar Lampung menarik perhatian di Pameran Dev-X di Jakarta
Motor listrik hasil rakitan siswa MAN Motor listrik dari MAN 2 Bandar Lampung menarik perhatian di Pameran Dev-X di Jakarta

Jakarta, NU Online Lampung

Dua motor vespa berwarna biru dan merah hasil karya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung, banyak menarik perhatian pengunjung dalam Pameran Dev-X di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta.  Dua motor vespa tersebut tidak menggunakan bahan bakar minyak (bensin).

 

Pameran tersebut dibuka  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (5/1/2023).
Acara itu akan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang.

 

Dua motor vespa listrik itu dipampang di stand pameran Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. Dua siswa MAN 2 Bandar Lampung yang berhasil merakit motor tersebut adalah Fuzi Nur Ilahi dan M. Angga Yulizar, siswa kelas 12.

 

Sepanjang pameran, keduanya terlihat sibuk menjelaskan kepada pengunjung tentang kedua vespa rakitannya. Fuzi dan Angga menjelaskan bahwa ide pembuatan motor listrik ini berawal dari adanya program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.

 

"Kebetulan madrasah kami adalah madrasah keterampilan. Kami dan tim punya ide untuk mengubah vespa berbahan bakar minyak menjadi berbahan listrik. Pilihannya vespa karena vespa adalah kendaraan dua tak yang tidak boleh digunakan lagi dan barang bekasnya cukup banyak," kata Fuzi.

 

Dua motor Vespa yang dipamerkan merupakan hasil praktik siswa MAN 2 Bandar Lampung dengan spesifikasi yang berbeda. Vespa dengan warna biru menggunakan aki kering 12 V, 20.2 AH, dengan motor penggerak berdaya 1.500 watt. 

 

Sementara Vespa dengan warna merah menggunakan baterai lithium-ion dengan motor berdaya 3.000 watt, setara dengan kekuatan motor Tiger. Untuk pengisian baterai bisa sampai 4 jam dan bisa menempuh jarak sekitar 100 km.

 

Guru Keterampilan MAN 2 Bandar Lampung, Abdullah, yang ikut mendampingi Fuzi dan Angga menjelaskan, pengerjaan vespa BBM menjadi listrik ini, untuk mesinnya bisa memakan waktu 2-3 hari. Sedangkan pengerjaan rangkanya bisa sampai 2 minggu.

 

Abdullah mengaku banyak pihak yang tertarik untuk membeli. Namun, hasil praktik siswa MAN 3 Bandar Lampung ini memang tidak diperjualbelikan. Biaya pengerjaan motor vespa ini diperkirakan habis sekitar Rp 40 juta.

 

"Jika dikerjakan secara massal, mungkin harganya bisa lebih murah lagi," tutur Abdullah. 


Warta Terbaru