Motor Listrik Karya Siswa MAN 2 Bandar Lampung Ramaikan Dev-X 2024
Jumat, 5 Januari 2024 | 16:30 WIB
Jakarta, NU Online Lampung
Dua motor vespa berwarna biru dan merah hasil karya siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bandar Lampung, banyak menarik perhatian pengunjung dalam Pameran Dev-X di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta. Dua motor vespa tersebut tidak menggunakan bahan bakar minyak (bensin).
Pameran tersebut dibuka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Jumat (5/1/2023).
Acara itu akan berlangsung hingga 7 Januari 2024 mendatang.
Dua motor vespa listrik itu dipampang di stand pameran Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah. Dua siswa MAN 2 Bandar Lampung yang berhasil merakit motor tersebut adalah Fuzi Nur Ilahi dan M. Angga Yulizar, siswa kelas 12.
Sepanjang pameran, keduanya terlihat sibuk menjelaskan kepada pengunjung tentang kedua vespa rakitannya. Fuzi dan Angga menjelaskan bahwa ide pembuatan motor listrik ini berawal dari adanya program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke motor listrik.
"Kebetulan madrasah kami adalah madrasah keterampilan. Kami dan tim punya ide untuk mengubah vespa berbahan bakar minyak menjadi berbahan listrik. Pilihannya vespa karena vespa adalah kendaraan dua tak yang tidak boleh digunakan lagi dan barang bekasnya cukup banyak," kata Fuzi.
Dua motor Vespa yang dipamerkan merupakan hasil praktik siswa MAN 2 Bandar Lampung dengan spesifikasi yang berbeda. Vespa dengan warna biru menggunakan aki kering 12 V, 20.2 AH, dengan motor penggerak berdaya 1.500 watt.Â
Sementara Vespa dengan warna merah menggunakan baterai lithium-ion dengan motor berdaya 3.000 watt, setara dengan kekuatan motor Tiger. Untuk pengisian baterai bisa sampai 4 jam dan bisa menempuh jarak sekitar 100 km.
Guru Keterampilan MAN 2 Bandar Lampung, Abdullah, yang ikut mendampingi Fuzi dan Angga menjelaskan, pengerjaan vespa BBM menjadi listrik ini, untuk mesinnya bisa memakan waktu 2-3 hari. Sedangkan pengerjaan rangkanya bisa sampai 2 minggu.
Abdullah mengaku banyak pihak yang tertarik untuk membeli. Namun, hasil praktik siswa MAN 3 Bandar Lampung ini memang tidak diperjualbelikan. Biaya pengerjaan motor vespa ini diperkirakan habis sekitar Rp 40 juta.
"Jika dikerjakan secara massal, mungkin harganya bisa lebih murah lagi," tutur Abdullah.Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan dan Mengisi Kemerdekaan di Zaman Sekarang
2
DPRD Lampung Gencarkan Upaya Tingkatkan Siswa SMA Masuk Perguruan Tinggi
3
Fatayat Miliki Peran Strategis Tingkatkan Kualitas Perempuan Muda NU
4
Kebaikan Menghapus Dosa: Pesan QS Hud Ayat 114 dan Kisah Lelaki Anshar
5
Silaturahim Tokoh Lintas Agama Lampung, Wamenag: Semua Agama Ajarkan Harmoni dan Persatuan
6
Songsong HUT Ke-80 RI, PCNU Pringsewu Bagikan Bendera Merah Putih ke Masyarakat
Terkini
Lihat Semua