Konferancab, Asep Hidayatullah Pimpin PAC GP Ansor Merbau Mataram Masa Khidmah 2024-2027

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Merbau Mataram Kabupaten Lampung Selatan menggelar Konfrensi Anak Cabang (Konferancab). 

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Masjid Darussalam, Desa Panca Tunggal, Kecamatan Merbau Mataram, Ahad (29/9/2024). 

 

Konferancab itu salah satunya bertujuan untuk memilih Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Merbau Mataram masa Khidmah 2024-2028. Pada tahap pencalonan itu, muncul dua kandidat yaitu Aji Sofian dan Asep Hidayatulloh. 

 

Pemilihan dilakukan secara voting, yang dipilih oleh masing-masing perwakilan ranting dari 8 ranting atau tingkat desa yang sudah definitif. 

 

Hasil pemilihan tersebut terpilih Asep Hidayatulloh dengan jumlah pemilih sebanyak 5 suara, sementara Aji Sofian sebanyak 3 suara. Selanjutnya, Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Lampung Selatan memutuskan Asep Hidayatulloh sebagai Ketua PAC GP Ansor Merbau Mataram Lampung Selatan Periode 2024-2027.

 

Ketua PAC GP Ansor Merbau Mataram Demisioner, Syaifudin Baron menyampaikan Konferancab ini merupakan langkah penting dalam memperkuat peran GP Ansor di masyarakat.

 

“Melalui konferensi ini, GP Ansor Merbau Mataram dapat semakin solid dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah dan bangsa,” ujarnya.

 

Ia juga mengucapkan selamat kepada Ketua PAC GP Ansor Merbau Mataram yang baru, semoga amanah dan bisa membawa GP Ansor Merbau Mataram selalu kompak dan satu komando.

 

“Hasil dari konferensi ini dapat membawa dampak positif dan memberikan arah yang jelas bagi GP Ansor Merbau Mataram ke depan,” ungkapnya.

 

Sementara Ketua PC GP Ansor Lampung Selatan, Arif Rahman Hakim berpesan kepada seluruh jajaran kader Ansor Banser agar tetap menjaga niat yang ikhlas 

 

“Mengurusi NU itu mengikuti gandulan sarung kiai, yakni dengan barokahnya KH Hasyim Asy’arim, dan barokah itu juga tidak melulu uang. Kemudian yang belum menjadi pejabat, baik itu lurah dan sebagainya bukan berarti tidak mendapat barokah, karena barokah dari kiai itu bukan hanya itu,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan berkontribusi kepada kegiatan NU itu jangan diminta, tapi harus dengan sendirinya dan ikhlas. Banser juga harus ikhlas karena pasti dapat barokahnya kiai.

 

“Mari mengawal kiai nusantara, kiai NU yang ada di Merbau Mataram dan mengawal tradisi NU yang ada di Merbau Mataram. Kita adalah kader-kader penerus NU, kita ini adalah calon penerus di NU,” katanya.

 

Turut hadir pada kegiatan tersebut berbagai tokoh masyarakat, ulama, badan otonom dan lembaga NU, MWCNU Merbau Mataram, dan Kepala Desa Panca Tunggal.