• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Banser Lampung Bersama Mitra, Bantu Kesehatan Masyarakat Terdampak Banjir Lampung Selatan

Banser Lampung Bersama Mitra, Bantu Kesehatan Masyarakat Terdampak Banjir Lampung Selatan
Banser Lampung Berikan Bantuan Kesehatan Korban Banjir Sidomulyo (Foto: Istimewa)
Banser Lampung Berikan Bantuan Kesehatan Korban Banjir Sidomulyo (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung

Masih dalam suasana tanggap darurat bencana banjir di Kecamatan Sidomulyo dan Candipuro Lampung Selatan. Banser Lampung terus memberikan pelayanan, upaya tanggap darurat dilaksanakan selama tujuh hari mulai 27 Oktober hingga 2 November 2022.


Selama masa tanggap darurat, Banser melaksanakan upaya pelayanan tanggap darurat yaitu pertolongan pertama dan evakuasi, pelayanan kesehatan, pengelolaan posko dan bantuan, trauma healing bagi masyarakat terdampak bersama mitra. 


Kepala Satuan Koordinator Wilayah (Kasatkorwil) Banser Lampung, Tatang Sumantri menyatakan, dalam pelayanan tanggap darurat menggandeng mitra Agrarian Resource Center (ARC) Indonesia, RS Advent Lampung, Rotari, Pemerintah Desa, UPTD RI Puskesmas, dan Babinsa. 


“Sebagai bentuk kepedulian masyarakat terdampak banjir, Banser menggandeng seluruh pihak untuk sama-sama memberikan kontribusi percepatan upaya pemulihan korban bencana banjir,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Rabu (2/11/2022).


Wakil Ketua DPP ARC Indonesia, David Runtunuwu mengapresiasi kegiatan kemitraan pelayanan kesehatan bersama Banser Lampung.


“Selalu ada kerja sama dan terima kasih kepada Banser untuk kerja-kerja sosial kesehatan yang sudah baik selama ini,” ungkapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan kegiatan yang diberikan berupa pengobatan gratis bagi masyarakat desa, pemeriksaan kesehatan, pemberian obat, dan pemberian makanan bubur kacang hijau. 


“Tujuannya agar warga di sini sehat, karena pasca bencana mengeluhkan flu pilek, gatal, meriang, dan masyarakat jauh dari akses rumah sakit dan banyak tidak memiliki BPJS. Sehingga layanan kesehatan dapat membantu memulihkan kesehatan masyarakat,” katanya.


Warga Kecamatan Sidomulyo, Sundiyah mengatakan, mengeluhkan gatal dan batuk pilek, “Berharap mendapatkan kesembuhan dari pelayanan kesehatan oleh petugas kesehatan,” ujarnya.


Warga Kecamatan Candipuro, Kiswanto berharap, kegiatan penanganan bencana dapat cepat memulihkan kondisi masyarakat seperti sediakala.


Selain layanan kesehatan, juga dilakukan trauma healing kepada anak-anak terdampak banjir. Kegiatan tersebut berbentuk permainan bersama untuk menumbuhkan semangat dan memilihkan dampak psikologis bencana.
 


Warta Terbaru