• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Warta

Komitmen Gus Tohir dan Kiai Asep Setelah Terpilih Pimpin MWCNU Banjar Margo

Komitmen Gus Tohir dan Kiai Asep Setelah Terpilih Pimpin MWCNU Banjar Margo
Gus Tohir dan Kiai Asep pimpin MWCNU Banjar Margo pada masa khidmah 2023-2028. (Foto: Istimewa)
Gus Tohir dan Kiai Asep pimpin MWCNU Banjar Margo pada masa khidmah 2023-2028. (Foto: Istimewa)

Tulangbawang, NU Online Lampung

Konferensi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Banjar Margo Kabupaten Tulang Bawang telah dilaksanakan di Aula Ranting NU Bujuk Agung pada Sabtu (25/3/2023). Konferensi ini bertujuan mengakhiri masa kepengurusan MWCNU periode 2018-2023 dan memilih pengurus baru untuk periode 2023-2028.


Dalam sambutan pembukaan, Ketua Tanfidziyah MWC NU Banjar Margo, Ustad M. Sultoni, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung program MWC NU selama lima tahun dan memohon maaf atas berbagai kekurangan yang terjadi selama masa jabatan tersebut. Konferensi ini berlangsung lancar termasuk dalam pemilihan 5 anggota Ahwa yang selanjutnya memilih Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah.


Gus Tohir Muntoha, yang juga Rektor STIT Darul Islah, terpilih sebagai Rais Syuriah periode 2023-2028 menggantikan Kiai Nawir Qolbi. Sementara Kiai Asep Zainal Muttaqin terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah menggantikan Ustadz M. Sultoni.


Gus Tohir dan Kiai Asep dihadapkan pada tugas berat untuk menyelesaikan pembebasan lahan dan bangunan Kantor MWC NU yang masih memiliki kekurangan sebesar 71 juta rupiah. Gus Tohir berkomitmen untuk menyelesaikan hutang tersebut dalam waktu dua bulan.


Gus Tohir juga menambahkan bahwa selain pembebasan lahan dan bangunan Kantor MWC NU, ia juga berkomitmen untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di Banjar Margo, khususnya dalam bidang keagamaan dan sosial.


"Kita harus memanfaatkan potensi yang ada di Banjar Margo, seperti Pondok Pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan lainnya, untuk menghasilkan generasi-generasi yang berkualitas dan mampu berkontribusi bagi kemajuan NU dan masyarakat sekitar," ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dan kerjasama antara MWC NU dengan lembaga-lembaga di luar NU, seperti pemerintah daerah, LSM, dan komunitas lainnya, dalam upaya memajukan NU dan masyarakat.


Sementara Kiai Asep meminta seluruh komponen KBNU untuk bersatu dan kompak dalam membangun serta memajukan NU di Banjar Margo. Ia akan fokus pada peningkatan kualitas kepengurusan MWC NU, baik dari segi organisasi, keuangan, maupun kaderisasi.


Konferensi MWC NU Banjar Margo dipimpin oleh Wakil Ketua PCNU Kiai Imam Nawawi dan ditutup oleh Ketua Tanfidziah PCNU Tulang Bawang KH. Dimyati Rifai.


Warta Terbaru