• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Komit Dukung Pemilu Sukses, Ketua PWNU Lampung Terima Penghargaan dari KPU

Komit Dukung Pemilu Sukses, Ketua PWNU Lampung Terima Penghargaan dari KPU
Ketua pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung. (Foto: Rizki)
Ketua pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung. (Foto: Rizki)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Ketua pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mendapatkan penghargaan dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Lampung atas komitmennya dalam mewujudkan Pemilu yang sukses di Sai Bumi Ruwa Jurai. Ketua NU Lampung juga dinilai berkontribusi mewujudkan pemilu yang kondusif, aman, langsung umum bebas rahasia, jujur, dan adil.


“Banyak sekali kontribusi yang diberikan oleh berbagai pihak kepada proses demokrasi yang dilaksanakan di Provinsi Lampung,” kata Ketua KPU Provinsi Lampung, Erwan Bustami pada Malam Apresiasi KPU Provinsi Lampung 2023 di Hotel Novotel Lampung, Rabu (27/12/2023).


“(Penghargaan ini) kami dedikasikan kepada seluruh pihak yang mewujudkan pemilu yang kondusif dan aman, langsung umum bebas rahasia, jujur, dan adil," imbuhnya terkait pihak-pihak yang pada malam tersebut mendapatkan apresiasi dari KPU Lampung.


Sesaat setelah menerima menerima penghargaan untuk kategori organisasi kemasyarakatan (ormas) ini, H Puji mengatakan bahwa Pemilu merupakan proses demokrasi yang harus benar-benar dilaksanakan dan dijaga dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, Pemilu yang berkualitas akan memberi kualitas hasil yang baik pula.


“NU senantiasa berkomitmen untuk menjadikan pesta demokrasi Pemilu berjalan dengan baik sesuai rencana dan menghasilkan wakil rakyat dan pemimpin yang benar-benar berkualitas,” katanya.


Ia mengajak masyarakat untuk bahu-membahu mewujudkan Pemilu yang sukses dengan menjadi pemilih ataupun peserta Pemilu yang mengedepankan kemaslahatan. Jangan sampai Pemilu malah dijadikan ajang menyemai perpecahan hanya karena beda pilihan.


Pemilu jelasnya merupakan agenda rutin yang akan senantiasa dilewati 5 tahun sekali. Pemilu seperti Pilpres, Pileg, dan Pilkada menurutnya seperti stasiun pemberhentian sementara saat kita naik kereta api untuk singgah.


“Stasiun-stasiun pemberhentian itu bukanlah tujuan akhir kita. Stasiun-stasiun menjadi tempat mampir sementara. Jangan sampai lupa dengan tujuan utama kita,” imbaunya.

 
Ia menekankan dua hal utama untuk menyukseskan pemilu yakni pertama pentingnya menjaga pemilu yang damai. Ia pun mengajak semua pihak untuk berkontribusi dalam menciptakan suasana kondusif, bebas dari konflik dan perpecahan.


"Kedua, pentingnya Pemilu yang mampu menghasilkan pemimpin yang kuat dan legitimate, yang dapat memenuhi harapan masyarakat," imbuhnya.


Namun ia mengingatkan bahwa Pemilu bukan hanya tentang menang atau kalah, tetapi lebih tentang memperkuat fondasi demokrasi dan kebersamaan. "Kita harus bersama-sama menjaga suasana damai, menjunjung tinggi etika Pemilu, dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara," kata Kanwil Kementerian Agama Provinsi Lampung ini.


Sementara Gubernur Arinal Djunaidi mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang cerdas untuk mewujudkan Pemilu yang berhasil. Indikator keberhasilan Pemilu setidaknya menurutnya ada dua yakni tingkat partisipasi pemilih yang tinggi dan situasi tertib serta tentram dalam pelaksanaannya.


Oleh karenanya, ia meminta  semua pihak untuk bersama-sama mewujudkan kedua hal tersebut dan bekerjasama menjaga stabilitas agar Pemilu sukses. (Muhammad Faizin)


Warta Terbaru