• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 14 Mei 2024

Warta

KPU: Ansor Berpartisipasi Sukseskan Pilkada

KPU: Ansor Berpartisipasi Sukseskan Pilkada
WAYKANAN - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Waykanan Iskardo P. Panggar menilai Gerakan Pemuda (GP) Ansor cukup berpartisipasi aktif mensukseskan pemilihanan kepala daerah (Pilkada). "Kita melibatkan elemen kepemudaan, termasuk GP Ansor. Kami mengapresiasi GP Ansor dan elemen lainnya yang sudah mengutus perwakilan menjadi relawan demokrasi sebagai bentuk konkret dalam perannya mensukseskan Pilkada," ujar Iskardo didampingi Komisioner KPU Erwan Bustami. Tugas utama relawan demokrasi, kata Iskardo, adalah menjadi agen yang tugasnya mensosialisaikan Pilkada kepada masyarakat pemilih sebagai upaya untuk pencapaian target 80 persen partisipasi pemilih. "Mereka non partisan dan independen, netral, tidak memihak sebagaimana KPU dan jajarannya," ujar Iskardo menggaransi kenetralan institusi, jajaran dan relawan demokrasinya. PC GP Ansor memberikan amanah kepada Ketua Alumni Sanlat BPUN Waykanan 2015 Disisi Saidi Fatah untuk berbakti kepada organisasi pemuda Nahdlatul Ulama (NU) serta kepada bangsa dengan menjadi relawan demokrasi. Karena itu, upaya kecil GP Ansor itu bisa dikatakan turut mensukseskan Pilkada di Waykanan. "Ketika saya ditunjuk menjadi relawan demokrasi perwakilan dari GP Ansor Waykanan, saya ikhlas dan merasa sangat gembira, karena ini pertama kalinya saya ikut berpartisipasi dalam berdemokrasi dengan KPU dan bisa ikut mensosialisasikan pemilih cerdas untuk Pilkada di daerah ini," ujar Disisi. Selain menambah ilmu dan wawasan, demikian Disisi melanjutkan, dengan menjadi relawan demokrasi juga menambah persahabatan dengan teman-teman relawan, komisioner, PPK, PPS, dan juga keluarga besar KPU Waykanan. "Termasuk menambah jaringan kita. Banyak sekali pelajaran saya dapatkan terutama dalam berdemokrasi dan sosialisasi  terjun ke lapangan. Salah satunya ketika sosialisasi ke Kecamatan Kasui, masih banyak warga yang belum tahu atau pura-pura tidak tahu dan bahkan tidak tahu sama sekali pasangan calon bupati dan wakil bupati serta kapan dilaksanakan Pilkada serentak 2015," kata Disisi. Untuk diketahui, BPUN  merupakan program utama dari Yayasan Mata Air. Secara garis besar BPUN berbicara tentang tiga hal: pendidikan, kepemimpinan dan keberagamaan yang ramah. Di Waykanan, program yang diselenggarakan melalui GP Ansor digelar pertama kali pada pertengahan 2015, diikuti 14 alumni pelajar SMA dan meloloskan lima pelajar masuk ke Perguruan Tinggi Negeri (PTN). (Teddy Heriyanto)  


Editor:

Warta Terbaru