KH Sujadi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Gedung Kantor Ranting NU Pamenang Pagelaran
Senin, 30 Desember 2024 | 06:04 WIB

Peletakan batu pertama Gedung Kantor NU Desa Pamenang, Pringsewu, Ahad (29/12/2024). (Foto: Istimewa)
Muhammad Faizin
Penulis
Pagelaran, NU Online Lampung
Mustasyar PCNU Pringsewu, KH Sujadi secara resmi meletakkan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gedung Kantor Ranting Nahdlatul Ulama (NU) di Desa Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu, Ahad (29/12/2024). Prmbangunan ini menjadi momen bersejarah bagi warga NU di Pamenang sebagai wujud penguatan infrastruktur organisasi untuk mendukung berbagai kegiatan keagamaan dan sosial.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurohim, yang mengungkapkan pentingnya peran gedung ini sebagai pusat aktivitas dan pemberdayaan umat. Ia juga mengingatkan warga NU untuk terus menjaga amaliah (tradisi keagamaan), fikrah (pemikiran), harakah (pergerakan), dan ghirah (semangat) dalam ber-NU.
“Gedung ini bukan hanya simbol fisik, tetapi harus menjadi wadah untuk memperkuat karakteristik Nahdlatul Ulama sebagai penjaga akidah Ahlussunnah wal Jama’ah dan pilar pergerakan umat,” tegasnya.
Ia memberikan apresiasi kepada pengurus NU Ranting Pamenang yang memiliki komitmen tinggi dalam berkhidmah di NU. Menurutnya, berkhidmah di Nahdlatul Ulama (NU) di level ranting memiliki peran yang sangat penting. Pasalnya, ranting merupakan basis utama dan ujung tombak dari organisasi NU.

“Level ranting adalah tempat pertama di mana interaksi langsung antara NU dan masyarakat terjadi. Kegiatan yang dilakukan di ranting langsung menyentuh kebutuhan umat di tingkat desa atau kelurahan. Melalui ranting, nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja) dapat ditanamkan secara konkret kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ranting NU, lanjutnya juga berperan dalam menjaga amaliah keagamaan seperti tahlilan, yasinan, maulid, dan shalawatan. Tradisi ini bukan hanya bagian dari ibadah, tetapi juga mempererat hubungan sosial dan menjaga keutuhan masyarakat dari pengaruh paham-paham yang merusak.
Selain itu Ranting NU juga menjadi ujung tombak kemandirian umat dan melayani umat sebagai salah satu bentuk ibadah yang mendatangkan pahala dan keberkahan. Mengabdi di ranting berarti berkontribusi dalam perjuangan besar untuk memajukan agama, bangsa, dan negara.
“Dengan berkhidmah di level ranting, kader NU tidak hanya melestarikan nilai-nilai organisasi, tetapi juga membuktikan bahwa NU hadir sebagai solusi bagi masyarakat akar rumput. Ranting adalah kekuatan nyata dari NU untuk terus berkembang dan memberikan manfaat kepada umat,” pungkasnya.
Sementara itu, Hj Umi Laila, Wakil Bupati Pringsewu terpilih, yang juga turut hadir mendukung program-program NU yang selaras dengan visi pemerintah daerah. “Kami siap bersinergi dengan NU dalam memperkuat nilai-nilai keislaman dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Terpopuler
1
Ikut Kang Jalal Yuk!, Pelatihan Tukang Jagal Halal LTMNU Pringsewu
2
IPNU-IPPNU MAN 1 Pringsewu Terbentuk, Persiapan Pelantikan Dikebut
3
Doa ketika Tiba di Tanah Suci Makkah
4
Dema STAINU Kotabumi Studi Banding ke KMNU Unila, Perkuat Koneksi Organisasi
5
Perkuat Peran di Bidang Kesehatan, PW Muslimat NU Jalin Kerja Sama dengan Dinas Kesehatan Lampung
6
Pemusnahan Narkoba di Lampung: BNNP, Gubernur, dan DPRD Bersatu Lawan Narkoba
Terkini
Lihat Semua