H M Aziz Terpilih Menjadi Ketua MWCNU Adiluwih Masa Khidmah 2025-2030

Adiluwih, NU Online Lampung

H M Aziz resmi terpilih sebagai Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Adiluwih untuk masa khidmah 2025-2030. Ia terpilih melalui Konferensi MWCNU yang digelar di Kantor NU Adiluwih, Kompleks Masjid Ad Dakwah Bandung Baru, Pringsewu, pada Ahad (29/12/2024).

 

Bersama H M Aziz, Kiai Makmun Muradj juga terpilih sebagai Rais Syuriyah MWCNU Adiluwih. Keduanya mendapat dukungan penuh dari para peserta konferensi untuk memimpin dan mengembangkan organisasi NU di wilayah Adiluwih.

 

Dalam sambutannya, H Aziz menyampaikan harapan dan komitmennya untuk memajukan NU di Adiluwih. "Insyaallah, kami berkomitmen untuk membentuk dan mengoptimalkan peran lembaga NU secara maksimal. Kami berharap seluruh badan otonom, pengurus, serta warga NU dapat bekerja sama dan saling mendukung demi kemajuan bersama," ujarnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya sinergi dalam menjalankan amanah organisasi. "Dukungan dari seluruh elemen NU adalah kunci untuk mencapai visi dan misi kita bersama. Mari kita perkuat ukhuwah dan semangat berkhidmah," tambahnya.

 

Sementara itu, Rais Syuriyah terpilih, Kiai Makmun Muradj, menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai Aswaja dan memberikan pembinaan kepada umat. "Kami akan memastikan NU tetap menjadi pilar utama dalam membimbing umat, khususnya di wilayah Adiluwih," tegasnya.

 

Konferensi ini dibuka oleh Sekretaris PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin, yang menyampaikan sejumlah harapan kepada pengurus baru. 

 

“Pertama, jaga soliditas dan tetap koheren dalam harakah NU. Kedua, istiqamah dalam berkhidmat untuk kemajuan NU. Ketiga, perkuat amaliah, fikrah, harakah, dan ghirah sebagai inti perjuangan kita di NU,” pesannya.

 

Konferensi yang dihadiri oleh Rais Syuriyah PCNU Pringsewu KH Hambali,  pengurus ranting, badan otonom, serta tokoh masyarakat setempat ini berjalan dengan khidmat. Para peserta menyambut baik kepemimpinan baru ini dan berharap MWCNU Adiluwih semakin maju dalam lima tahun ke depan.

 

Sidang konferensi tersebut dipimpin oleh H Aqil Marsudi, ia mengatakan bahwa pemimpin baru harus mampu menjalankan roda organisasi secara amanah, profesional, dan transparan. 

 

"Jangan lupa, tingkatkan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh elemen NU agar harapan besar ini dapat terwujud. Keberhasilan organisasi tidak hanya diukur dari program, tetapi juga dari manfaat yang dirasakan oleh masyarakat," ujar Wakil Ketua PCNU Pringsewu.