Ketua PWNU Lampung: Silaturahim, Dekatkan Pengurus NU di Semua Tingkatan
Kamis, 9 Mei 2024 | 19:21 WIB

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada silaturahim PCNU dan PWNU di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Tulang Bawang, Kamis (9/5/2024) (Foto: Aziz/Kemenag).
Dian Ramadhan
Penulis
Tulang Bawang, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, tujuan kegiatan halal bi halal yang digelar PWNU Lampung pada hari ini adalah untuk mendekatkan pengurus NU di setiap tingkatan, dengan dihadiri pengurus lengkap jajaran syuriyah maupun tanfidziyah.
Hal tersebut disampaikan pada silaturahim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan PWNU Lampung di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (9/5/2024).
“Kegiatan ini juga mendekatkan pengurus NU antara badan otonom (banom) dan lembaga NU di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kesempatan silaturahim ini diselenggarakan untuk mendengarkan arahan dari PBNU bagi PWNU dan PCNU di Lampung.
“Ke depan, NU Lampung juga harus menggelar pengkaderan di tingkat cabang maupun wilayah, seperti PD PKPNU dan PMKNU,” ungkapnya.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhyiddin Thohir berharap, PCNU di Provinsi Lampung seharusnya tidak kalah dengan NU Pulau Jawa.
“Karena Lampung tetap berada di klaster A. Dan tahun depan akan ada pengukuran kinerja pengurus, jika PCNU mendapat nilai B maka di Muktamar akan menambah satu suara PCNU,” katanya.
Pengurus NU juga agar memahami dan membaca Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU agar menjadikan jam’iyyah kuat.
“Pengurus NU juga agar setiap tiga bulan sekali melapor kegiatan kepada syuriyah, supaya ada kontrol kegiatan yang telah dilakukan oleh tanfidziyah,” tuturnya.
Ketua PBNU, Prof KH Mohammad Mukri menyampaikan, agar pengurus NU jangan mudah marah.
“Seperti ayat Al-Qur’an wal kaziminal ghaiza, yaitu orang yang mampu menahan marah. Dan wal afina anin nas yaitu orang-orang mudah memaafkan kesalahan orang lain,” ujarnya.
Ia juga melanjutkan, tidak ada teks Al-Qur’an yang memusuhi negara, oleh karena itu, sekarang di PBNU ada gerakan keluarga maslahat.
“Insyaallah ke depan, kita semua akan semakin sibuk, yaitu pengurus Ranting, MWCNU, PCNU, hingga PWNU akan sibuk dengan gerakan kemaslahatan umat,” katanya.
Program keluarga maslahat ini nantinya akan disinergikan dengan kepala daerah, dan jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama.
(Dian Ramadhan)
Terpopuler
1
Wakil Gubernur Terpilih Lepas Muslimat NU Lampung Menuju Kongres ke-18 di Surabaya
2
Keberangkatan Muslimat NU Tulang Bawang Barat ke Kongres XVIII Resmi Dilepas Gus Taufik
3
Alasan Pentingnya Mengeluarkan Zakat Mal di Bulan Sya'ban
4
Harlah ke-102 NU di Sidomulyo, Meriahkan Tradisi dan Ingatkan Pesan Pendiri NU
5
Memahami Hakikat Shalawat yang Turun di Bulan Sya'ban
6
Buka Konfercab Ke-3 Fatayat NU, Ketua PCNU Pringsewu: Perempuan Harus Berdaya Jangan Diperdaya
Terkini
Lihat Semua