• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 20 Mei 2024

Warta

Ketua PWNU Lampung: Silaturahim, Dekatkan Pengurus NU di Semua Tingkatan

Ketua PWNU Lampung: Silaturahim, Dekatkan Pengurus NU di Semua Tingkatan
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada silaturahim PCNU dan PWNU di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Tulang Bawang, Kamis (9/5/2024) (Foto: Aziz/Kemenag).
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo saat menyampaikan sambutan pada silaturahim PCNU dan PWNU di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Tulang Bawang, Kamis (9/5/2024) (Foto: Aziz/Kemenag).

Tulang Bawang, NU Online Lampung 

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, tujuan kegiatan halal bi halal yang digelar PWNU Lampung pada hari ini adalah untuk mendekatkan pengurus NU di setiap tingkatan, dengan dihadiri pengurus lengkap jajaran syuriyah maupun tanfidziyah.


Hal tersebut disampaikan pada silaturahim Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dan PWNU Lampung di Pondok Pesantren Darul Ishlah, Kecamatan Banjar Margo, Kabupaten Tulang Bawang, Kamis (9/5/2024).


“Kegiatan ini juga mendekatkan pengurus NU antara badan otonom (banom) dan lembaga NU di Provinsi Lampung,” ujarnya.


Ia melanjutkan, kesempatan silaturahim ini diselenggarakan untuk mendengarkan arahan dari PBNU bagi PWNU dan PCNU di Lampung. 


“Ke depan, NU Lampung juga harus menggelar pengkaderan di tingkat cabang maupun wilayah, seperti PD PKPNU dan PMKNU,” ungkapnya.


Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Muhyiddin Thohir berharap, PCNU di Provinsi Lampung seharusnya tidak kalah dengan NU Pulau Jawa. 


“Karena Lampung tetap berada di klaster A. Dan tahun depan akan ada pengukuran kinerja pengurus, jika PCNU mendapat nilai B maka di Muktamar akan menambah satu suara PCNU,” katanya.


Pengurus NU juga agar memahami dan membaca Anggaran Dasar Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) dan Peraturan Perkumpulan (Perkum) NU agar menjadikan jam’iyyah kuat. 


“Pengurus NU juga agar setiap tiga bulan sekali melapor kegiatan kepada syuriyah, supaya ada kontrol kegiatan yang telah dilakukan oleh tanfidziyah,” tuturnya.


Ketua PBNU, Prof KH Mohammad Mukri menyampaikan, agar pengurus NU jangan mudah marah.


“Seperti ayat Al-Qur’an wal kaziminal ghaiza, yaitu orang yang mampu menahan marah. Dan wal afina anin nas yaitu orang-orang mudah memaafkan kesalahan orang lain,” ujarnya.


Ia juga melanjutkan, tidak ada teks Al-Qur’an yang memusuhi negara, oleh karena itu, sekarang di PBNU ada gerakan keluarga maslahat.


“Insyaallah ke depan, kita semua akan semakin sibuk, yaitu pengurus Ranting, MWCNU, PCNU, hingga PWNU akan sibuk dengan gerakan kemaslahatan umat,” katanya.


Program keluarga maslahat ini nantinya akan disinergikan dengan kepala daerah, dan jajaran kepengurusan Nahdlatul Ulama.

(Dian Ramadhan)
 


Warta Terbaru