• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Ketua PWNU Lampung: Separuh Hidup Manusia Saat Ini Bergantung pada Dunia Digital

Ketua PWNU Lampung: Separuh Hidup Manusia Saat Ini Bergantung pada Dunia Digital
Ketua PWNU Lampung saat menerima Tim NU Online Lampung, Rabu (29/11/2023). (Foto: Kemenag)
Ketua PWNU Lampung saat menerima Tim NU Online Lampung, Rabu (29/11/2023). (Foto: Kemenag)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, digitalisasi telah meresapi hampir seluruh aspek kehidupan manusia. Mulai dari transportasi, perekonomian, pendidikan, hiburan, informasi sehari-hari, hingga tentang tata cara pelaksanaan ibadah.

 

Hal itu disampaikan oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, H Puji Raharjo kepada NU Online Lampung, Rabu (29/11/2023). “Separuh hidup manusia saat ini bergantung pada dunia digital,” katanya.

 

H Puji menyatakan, saat ini teknologi digital menjadi tulang punggung masyarakat modern. Dengan digitalisasi manusia bisa mendapatkan apa saja yang ia inginkan.

 

Bahkan dengan berkembang pesatnya digitalisasi dapat membesarkan sebuah organisasi maupun tokoh, termasuk Perkumpulan Nahdlatul Ulama ini.

 

“Hal ini dapat dilakukan dengan berbagai hal positif yang dapat dilihat oleh masyarakat secara luas. Seperti informasi tentang kaifiah atau tata cara keislaman yang banyak disajikan oleh NU Online,” ungkapnya.

 

Ia melanjutkan, saat ini banyak sekali masyarakat yang membutuhkan informasi tata cara  peribadatan sehari-hari, yang disajikan secara ringkas dan praktis.

 

Kebutuhan tersebutlah yang dapat diakomodir oleh Nahdlatul Ulama, misalnya melalui hasil Bahtsul Masail dapat dipublikasikan melalui media sosial dengan video berdurasi pendek tentang hukum permasalahan terkini yang sedang trending di masyarakat.

 

Menurut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (KaKanwil Kemenag) Provinsi Lampung itu, hal demikianlah yang saat ini mudah dijangkau oleh khalayak umum secara luas. Seperti mengunggahnya di akun media sosial berbasis video singkat, karena aplikasi inilah saat ini yang sedang banyak digandrungi masyarakat berbagai kalangan.

 

“Dengan menyediakan hal positif di dunia digitalisasi ini juga dapat mengedukasi Nahdliyin dan dapat dijadikan dalam pedoman sehari-hari,” tuturnya.

 

H Puji melanjutkan, digitalisasi ini juga memudahkan masyarakat untuk mengakses pengetahuan dari mana saja dan kapan saja.

 

Merebaknya media online setiap hari juga menjadikan masyarakat yang menentukan mana media yang tetap eksis atau tidak.

 

“Maka sebuah media keislaman yang hadir harus menyebarkan paham yang menyejukkan, ajaran Islam rahmatan lil alamiin, dan Ahlussunnah wal Jama’ah,” katanya.

(Dian Ramadhan)


Warta Terbaru