Lampung Barat, NU Online Lampung
Pengurus Nahdlatul Ulama (NU) di semua tingkatan, memasuki tahun politik ini agar bisa menjadi perekat kebersamaan masyarakat dan menjadi pengayom masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Kiai Imam Syafi’i pada pelantikan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sekincau masa khidmah 2022-2027 di Masjid Nurul Akbar, Pekon Waspada, Sabtu (26/8/2023).
“NU ini payung besarnya, di dalamya berwarna warni. Untuk itu, mari kita bijak, cerdas, kedepankan kerukunan, dan terus bersama jaga suasana yang kondusif di wilayah ini,” ujarnya.
Adapun kepengurusan MWCNU Sekincau yaitu Mustasyar Kiai Umar Faruq, Rais Syuriyah Kiai Nurkholis Sudin, dan Katib Ustadz Sukandar.
Kemudian Ketua Tanfidziyah Ustadz Wawan Kurniawan, Sekretaris Darul Auta, dan Bendahara Muhammad Zaini.
Prosesi pelantikan kepengurusan MWCNU Sekincau tersebut dilaksanakan oleh Rais Syuriyah PCNU Lampung Barat, KH Muhammad Thoha.
Camat Sekincau, Andy Chahyadi dalam sambutannya berharap, agar dapat bersinergi antara NU dan pemerintah, dalam hal ini mulai tingkat pekon (desa), kecamatan, dan kabupaten.
“Khususnya dalam menjaga kebersamaan, ketertiban, keguyuban, dan kerukunan antar umat beragama di kecamatan Sekincau ini,” ungkapnya.
Ia mengatakan, program-program yang akan disusun dan dilaksanakan ke depan harapannya akan menciptakan suatu sinergisitas yang kuat dengan Pemerintah Kecamatan Sekincau.
“Juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat baik melalui program Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU), dan juga di bidang pendidikannya,” katanya sekaligus membuka Musyawarah Kerja (Musker) pertama MWCNU Sekincau.
Ketua MWCNU Sekincau, Ustadz Wawan Kurniawan mengatakan, melalui Musker ini, momen untuk segenap Nahdliyin di Kecamatan Sekincau bekerja, bersinergi, dan memberikan kontribusi bagi NU.
“MWCNU Sekincau telah ada program, di antaranya telah memiliki lahan sendiri untuk Gedung MWCNU. Mohon doanya agar segera berdiri Gedung MWCNU Sekincau ke depannya,” katanya.
Ia melanjutkan, untuk LAZISNU diharapkan semakin baik kinerjanya dan terkoordinir dengan baik. Walau program ini sudah berjalan baik di ranting dan anak ranting.
“Saya minta di Musker ini, agar seluruh jajaran pengurus NU di Kecamatam Sekincau bisa bersatu padu dan guyub sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi,” ujarnya.
Di bidang pendidikan, lanjutnya, agar mengoptimalkan kader-kader NU melalui pendidikan dan pelatihan Kader NU. Juga dengan program plangisasi yaitu pemasangan plang (logo) NU di masjid dan musala di kecamatan ini.
Sementara itu, Rais Syuriyah PCNU Lampung Barat, KH M Thoha mengatakan, menjadi pengurus NU itu harus dilandasi dengan lima kebaikan.
“Pertama, bi husnuniyah yaitu dengan niat yang bagus. Kedua, bi husnudzan yaitu dengan prasangka yang baik terhadap teman dan masyarakat,” ujarnya.
Kemudian kebaikan yang ketiga, bi tafahum yaitu saling menghargai dan memahami tentang ke-NU-an dan program-program kerjanya.
Keempat, bi husni ridho yaitu dengan memohon keridhoan dari Allah swt. Dan kelima, bi husni tawakul yaitu dengan tawakal kepada Allah.
(Duta Suhanda)
