Warta

Ketua LDNU Lampung Barat: Tanpa Shalat, Jiwa Terasa Hampa dan Hati Mudah Sakit

Ahad, 2 Februari 2025 | 19:26 WIB

Ketua LDNU Lampung Barat: Tanpa Shalat, Jiwa Terasa Hampa dan Hati Mudah Sakit

Ketua LDNU Lampung Barat, Ustadz Ghufron Amin pada peringatan Isra Miraj di Masjid Nurul Muttaqien, Sabtu (1/2/2025). (Foto: Istimewa)

Lampung Barat, NU Online Lampung

Shalat adalah kebutuhan rohani, tanpa shalat jiwa terasa hampa dan hati mudah sakit. Orang yang mengerjakan shalat akan terasa tenang karena shalat mengandung dzikrullah atau mengingat Allah. 

 

Hal tersebut disampaikan Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, Ustadz Ghufron Amin pada Peringatan Isra' Mi'raj Masjid Nurul Muttaqien, Balik Bukit, Lampung Barat, Sabtu (1/2/2025) malam. 

 

"Pentingnya shalat itu dalam agama, ibarat kepala dari bagian badan kita. Maka begitu penting shalat itu bagi kebutuhan rohani kita,  sehingga semua amal ibadah yang pertama kali akan dihisab di akhirat adalah shalat," ujarnya. 

 

Rais Syuriyah MWCNU Batu Brak itu juga menyampaikan bahwa sebagai umat Islam harus membersihkan hati, dan bertaubat sebelum menghadap Allah swt.

 

"Berikhtiarlah agar jangan hidup susah di dunia, dan berikhtiarlah sebaik-baiknya agar juga jangan hidup susah di akhirat," ungkapnya.

 

Menurutnya pribadi yang bertakwa ini adalah hal pertama yang harus dimiliki setiap muslimin dan muslimat. Kemudian merasa takut (patuh) kepada Allah di manapun kita berada. 

 

"Sederhananya, kalau ada orang yang bertakwa di masjid, maka tidak ada yang spesial di sana. Tapi kalau ada orang yang tetap takut kepada Allah di kantornya, padahal peluang untuk korupsi terbuka lebar dan dia tetap tidak korupsi, maka itu adalah pribadi takwa yang takut kepada Allah," tuturnya. 

 

Sementara itu, Ketua BKM Masjid Nurul Muttaqien, H Ahmad Suryadi mengajak segenap jemaah untuk memahami bahwa melalui momen Isra' Mi'raj ini mari tingkatkan iman dan taqwa. 

 

"Mari tegakkan shalat, dan berusaha agar memakmurkan masjid dengan shalat berjamaah. Saya juga mengimbau para jamaah dapat menjaga diri dan keluarga masing-masing agar semua aktivitas hidup kita bisa bernilai ibadah di hadapan Allah," katanya.