• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Syiar

Penjelasan Mengapa Isra dan Mi’raj Terjadi di Malam Hari

Penjelasan Mengapa Isra dan Mi’raj Terjadi di Malam Hari
Isra mikraj terjadi pada malam hari, diantaranya karena malam hari waktu yang teoat untuk menyepi (Foto: NU Online)
Isra mikraj terjadi pada malam hari, diantaranya karena malam hari waktu yang teoat untuk menyepi (Foto: NU Online)

Sebagaimana kita ketahui, Isra dan Mi'raj itu terjadi pada malam hari. Kebanyakan kita juga percaya bahwa perjalanan Nabi Muhammad saw itu juga terjadi pada 27 Rajab. Tahun 1443 H ini, tanggal 27 Rajab bertepatan dengan Sabtu, 18 Februari 2023.


Penjelasan Isra dan mi‘raj terjadi pada malam hari, dapat kita lihat dari firman Allah swt dalam   Surat Al-Isra ayat pertama berikut ini:


سُبْحَانَ الَّذِي أَسْرَىٰ بِعَبْدِهِ لَيْلًا مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصَى الَّذِي بَارَكْنَا حَوْلَهُ لِنُرِيَهُ مِنْ آيَاتِنَا ۚ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ


Artinya Maha Suci Allah yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha yang telah Kami berkati sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sungguh Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.


Dilansir dari Kenapa Isra dan Mi’raj Terjadi di Malam Hari?  Imam Jalaluddin As-Suyuthi dalam kitabnya, Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra menjelaskan beberapa alasan mengapa Allah menjadikan malam sebagai waktu terjadinya peristiwa Isra dan mi‘raj (Jalaluddin As-Suyuthi, Al-Ayatul Kubra fi Syarhi Qisshatil Isra, (Kairo: Darul Hadits, 2002 M), halaman 59).

 

Pertama, karena malam adalah waktu yang tepat untuk melakukan khalwah (menyepi) dan pengkhususan.

قال ابن المنير: إنما كان الإسراء ليلا لأنه وقت الخلوة والإختصاص عرفا


Artinya: Ibnu Munir berpendapat bahwa peristiwa Isra terjadi di malam hari karena malam merupakan waktu yang tepat untuk menyepi serta biasanya sebagai waktu yang tepat untuk mengkhususkan amalan.

 

Kedua, karena malam adalah waktu diwajibkannya shalat. Hal ini didasarkan pada sebuah ayat dalam Surat Al-Muzammil.

قم الليل إلا قليلا


Artinya: Dirikanlah shalat di malam hari, kecuali sedikit (Surat Al-Muzammil ayat 2).

 

Ketiga, sebagai sebuah ujian bagi para Mukmin untuk percaya terhadap hal-hal yang ghaib, hal-hal yang tidak dapat dicerna oleh akal, serta sebagai ujian bagi orang-orang kafir. Apakah ia tetap ingkar dengan risalah nabi, atau akan beriman.

 

Keempat, karena malam merupakan waktu yang mulia. Hal ini disebabkan karena ada beberapa peristiwa yang terjadi di waktu malam, khususnya kisah-kisah istimewa yang terjadi dalam kehidupan para nabi sebelum Nabi Muhammad saw.

 

Di antaranya, kisah Nabi Ibrahim yang awalnya menganggap bintang-bintang sebagai Tuhan, kemudian sadar bahwa bintang-bintang tersebut ternyata bukan Tuhan karena ia menghilang. Hal ini terekam dalam Surat Al-An’am ayat 76:

فَلَمَّا جَنَّ عَلَيْهِ اللَّيْلُ رَأَىٰ كَوْكَبًا ۖ قَالَ هَٰذَا رَبِّي ۖ فَلَمَّا أَفَلَ قَالَ لَا أُحِبُّ الْآفِلِينَ


Artinya: Ketika malam telah gelap, ia melihat sebuah bintang (lalu) ia berkata, "Inilah Tuhanku", tetapi tatkala bintang itu tenggelam ia berkata, "Saya tidak suka kepada yang tenggelam.

 

Selain itu, malam juga menjadi waktu dikabulkannya doa Nabi Yaqub as sesuai firman Allah dalam Surat Yusuf ayat 98. Selain dua kisah tersebut masih ada beberapa kisah lagi yang menunjukkan kemuliaan malam dalam kehidupan para nabi sebelumnya.

 

Kelima, karena malam adalah waktu yang tepat untuk berkumpul dengan orang-orang yang kita cintai. Maka dari itu, Allah memberangkat Rasul pada malam hari.

 

Keenam, malam merupakan satu-satunya waktu yang dijanjikan Allah sebagai waktu yang terbaik dari seribu bulan (lailatul qadar). Tidak ada waktu lain selain malam yang memiliki keistimewaan seperti ini.

 

Ketujuh, malam adalah waktu turunnya wahyu yang pertama.

 

Kedelapan, malam adalah waktu dikabulkannya doa. Berbeda dengan siang, hanya hari Jumat satu-satunya waktu siang yang memiliki keutamaan tersebut.

 

Kesembilan, karena malam adalah waktu yang tepat untuk menyegarkan pikiran, dengan istirahat. Sedangkan pagi diciptakan Allah untuk mencari penghasilan. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Furqan ayat 47:

وَهُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ اللَّيْلَ لِبَاسًا وَالنَّوْمَ سُبَاتًا وَجَعَلَ النَّهَارَ نُشُورًا


Artinya: Dialah yang menjadikan untukmu malam (sebagai) pakaian, dan tidur untuk istirahat. Dia menjadikan siang untuk bangun berusaha.

 

Demikian penjelasan mengapa Isra Mi'raj terjadi pada malam hari. Semoga kita sebagai umat Muhammad dapat mengambil hikmah dari peristiwa yang sangat agung tersebut.


Editor:

Syiar Terbaru