Kader Fatayat Terbunuh dalam Karung, Ini Sikap Muslimat dan Fatayat NU Lampung
Senin, 22 Juli 2024 | 15:13 WIB
Dian Ramadhan
Penulis
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Provinsi Lampung, Fita Nahdia Assegaf menyampaikan keprihatinan atas kasus terbunuhnya kader Fatayat NU Lampung Timur yang ditemukan dalam karung di kebun jagung.
“Kami turut berduka yang mendalam atas kasus pembunuhan terhadap salah satu kader Fatayat NU Lampung Timur, semoga kejadian ini tidak terulang lagi. Kami berharap kepada penegak hukum, berikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku pembunuhan keji itu,” ujarnya kepada NU Online Lampung, Senin (22/7/2024).
Senada dengan hal tersebut, Ketua Bidang Hukum, Advokasi dan Litbang PW Muslimat NU Lampung, Khalida mengatakan, kejadian ini membuat warga NU geram, kekerasan terhadap perempuan sekaligus tindak pidana pembunuhan adalah kejahatan kemanusiaan, terlepas apapun latar belakang atau motif pembunuhannya.
“Korban diketahui adalah seorang pekerja keras yang sedang menjalankan pekerjaannya mengantarkan barang pesanan pada saat kejadian. Kami memiliki harapan besar terhadap aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan kasus ini, agar pelaku segera ditangkap dan diadili, sehingga keluarga yang ditinggalkan dapat merasakan keadilan dan ketenangan,” katanya.
Sebelumnya diketahui ditemukan mayat wanita di perkebunan jagung, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur, Kamis 18 Juli 2024 lalu. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi terbungkus karung dan terletak di atas motor milik korban.
Korban merupakan Warga Desa Rajabasa Lama, Kecamatan Labuhan Ratu, Kabupaten Lampung Timur yang juga merupakan kader Fatayat NU.
Sementara itu, PW Fatayat NU Lampung menanggapi kasus tersebut telah bersilaturahim ke rumah duka anggota Fatayat NU yaitu Riyas Nuraini yang merupakan korban pembunuhan di Kecamatan Labuhan Ratu, Lampung Timur, Ahad (21/7/2024).
Ketua PW Fatayat Lampung, Wirdayati menyampaikan kehadirannya untuk menyatakan bela sungkawa. Hadir bersama Pimpinan Cabang (PC) Fatayat NU Lampung Timur ingin bersama-sama menguatkan keluarga korban, berkirim doa untuk almarhum.
“Fatayat NU Lampung akan mengawal perkembangan kasus ini sampai ditemukan pelaku pembunuhan yang tidak berprikemanusiaan itu. Saya juga akan berkolaborasi dengan aparat, sehingga kasus ini terus menjadi prioritas, kasus ini merupakan tindakan yang keji dan tidak boleh dibiarkan berlarut-larut,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, Fatayat NU Lampung melalui lembaga sayapnya Lembaga Konsultasi untuk Pemberdayaan Perlindungan Perempuan dan Anak (LKP3A) akan mendampingi keluarga korban.
“Kami berharap dan mendoakan, keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kejadian ini dengan ikhlas dan tabah. Kami juga sudah melakukan pendampingan keluarga korban melalui LKP3A Fatayat dan juga berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait,” katanya.
(Dian Ramadhan)
Terpopuler
1
9 Amalan Sunnah saat Lebaran Idul Fitri
2
Bacaan Takbir Lebaran Idul Fitri, Arab, Latin dan Keutamaannya
3
Bacaan Bilal Ketika akan Shalat Idul Fitri
4
Penjelasan Hukum Mengucap Selamat Hari Raya Lebaran Idul Fitri
5
Sejarah dan Makna Keutamaan Hari Raya Idul Fitri
6
Lebaran Idul Fitri Jatuh pada Senin 31 Maret 2025, PWNU Lampung Sampaikan Selamat Idul Fitri
Terkini
Lihat Semua