• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Warta

Jangan Hilangkan Identitas di Peringatan Hari Santri, Minimal Sarung Setengah Lutut

Jangan Hilangkan Identitas di Peringatan Hari Santri, Minimal Sarung Setengah Lutut
Rapat pembahasan peringatan Hari Santri di Yayasan Al Hikmah, Bandar Lampung
Rapat pembahasan peringatan Hari Santri di Yayasan Al Hikmah, Bandar Lampung

Bandar Lampung, NU Online Lampung

 

Pondok pesantren  Al Hikmah yang berada di Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung akan menggelar sejumlah acara dalam memperingati  Hari Santri Nasional (HSN) 22 Oktober 2021 mendatang. Ini sebagai upaya membuat identitas santri tetap eksis. Hal itu diputuskan dalam rapat struktural di Kantor Yayasan Al Hikmah, Rabu (6/10/2021).

 

Kegiatan itu diantaranya lomba Musabaqah Qira’atul Kutub (MQK), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Kaligrafi, Olimpiade Pesantren, Solo Song Lagu Ya lal Wathan, Pidato, dan lainnya.

 

Koordinator perlombaan pondok pesantren Al Hikmah, Anwar Iskandar, mengatakan, pada acara hari santri  tahun ini, mereka memang sengaja lebih banyak mengadakan perlombaan yang bersifat sangat pesantren.

 

"Perlombaan merupakan sebuah kompetisi yang menguatkan mental bagi para santri, apalagi yang berkaitan dengan pesantren. Tujuannya adalah  agar semua santri lebih menghayati  peran pesantren di masyarakat," katanya.

 

Iskandar menjelaskan, kompetisi ini  bukan hanya sebuah kegiatanan rutinan, melainkan juga mengasah bakat santri, agar tetap bersemangat pada skill mereka masing-masing. Itu menandakan bahwa setiap manusia memiliki kelebihannya masing-masing yang  lebih dominan,
 

Rapat dipimpin oleh Kepala Bidang Kepesantrenan Al Hikmah, Ustadz Abdul Aziz, dan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah, Ustadz M. Isnaini, selaku perwakilan yayasan pondok pesantren. Hadir pula Ketua Umum Peringatan Hari Santri Nasional Yayasan Al HIkmah tahun 2021, Yudi Prayoga dan Sekretaris Umum, Ahmad Zaenal Arifin,

 

Dari pihak madrasah, hadir Wakil Kepala Kesiswaan (Wakasis) Madrasah Aliyah, Rohati, Wakasis Madrasah Tsanawiyah (MTs), Muson, Wakasis Madrasah Ibtidaiyah Dwi Cahyo Prasetyo, Kordinator Upacara Adi Candra, Lurah Pondok Mahfudz Nashir, dan Kordinator Perlombaan, Anwar.Iskandar.
 

Dalam rapat yang berlangsung selama tiga jam itu  diputuskan berbagai perlombaan tersebut dimulai pada 16 Oktober, dan acara puncak pada 22 Oktober 2021.

 

Kepala Bidang Kepesantrenan Al Hikmah, Abdul Aziz, berpesan agar dalam upacara hari santri nanti anggota pengibaran bendera dan semua petugasnya mengenakan ikon yang menjadi identitas para santri.

 

“Jangan sampai bias dengan peringatan upacara 17 Agustusan.  Jangan sampai kita memperingati hari santri, namun kehilangan identitas lahir dari santri. Minimal ada sarung setengah lutut,”  katanya.
 

Pada rapat ini juga memutuskan  pada peringatan hari santri tersebut, hanya melibatkan santri yang mukim dan seluruh jajaran guru di Al Hikmah. Sedangkan santri yang nonmukim bisa mengikuti melalui virtual/ online. Hal itu karena komitmen pondok pesantren untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan namun tetap berlangsung penuh khidmat.

 

(Yudi Prayoga)

 


Editor:

Warta Terbaru