Pringsewu, NU Online
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pringsewu, Lampung menerima penghargaan sebagai Satuan Kerja dengan Program Pembinaan Kerukunan yang Inovatif. Penghargaan ini diberikan oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Lampung pada Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Tahun 2022 di Ballroom Hotel Emersia Hotel&Resort, Bandarlampung, Rabu (29/3/2022).
Keberhasilan ini merupakan wujud hasil komitmen stake holders di Kabupaten Pringsewu yang mampu bersinergi untuk menguatkan kerukunan antar umat beragama yakni Kementerian Agama Pringsewu, Pemerintah Daerah Pringsewu dan juga para tokoh lintas agama yang ada dalam Forum Kerukunan Umat Beragam (FKUB) Kabupaten Pringsewu.
“Ini merupakan pencapaian kinerja dari unsur-unsur yang komit dalam mewujudkan kerukunan di Kabupaten Pringsewu. Terimakasih kepada segenap keluarga besar Kementerian Agama, Pemerintah Daerah, dan para tokoh lintas agama di Kabupaten Pringsewu. Dan kami ucapkan terimakasih kepada Kanwil Kemenag Lampung,” kata Kepala Kemenag Pringsewu H Ahmad Rifai, sesaat setelah penghargaan tersebut diserahkan.
Selanjutnya ia mengungkapkan bahwa kerukunan dalam sebuah daerah merupakan kunci sukses dan keberhasilan aktivitas atau pembangunan. Daerah yang tidak rukun dan damai bisa dipastikan akan mengalami gangguan dalam membangun dan mewujudkan visi dan misi pemerintah.
Ia menambahkan bahwa program-program inovatif yang telah dilakukan pihaknya dalam mewujudkan kerukunan di antaranya adalah dengan membuat Saung Kerukunan. Saung Kerukunan yang diprogramkan dibangun di seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu ini adalah tempat bagi tokoh lintas agama untuk berdiskusi dan menyelesaikan berbagai permasalahan kerukunan di daerah masing-masing.
“Saat ini sudah kita dirikan di Desa Waringin Sari Timur Kecamatan Adiluwih dan diprogramkan setiap kecamatan akan memilikinya,” katanya.
Selain itu, menggandeng FKUB Pringsewu, Kemenag Pringsewu juga meluncurkan berbagai program kerukunan di antaranya memprogramkan pendirian tugu kerukunan dan menggelar olahraga bersama dengan para tokoh dan pemuda lintas agama. Dengan program-program ini diharapkan kerukunan akan terus terbina di Kabupaten Pringsewu yang penduduknya sangat ragam dari sisi agama, budaya, suku, dan lain-lainnya.
Sementara Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Kantor Wilaya Kementerian Agama Provinsi Lampung, H. Karwito mengatakan dalam menjalankan tugas dan fungsi Kementerian Agama, Menteri Agama telah menekankan tujuh Program Prioritas Kementerian Agama yaitu; Penguatan Moderasi Beragama, Transformasi Digital, Revitalisasi KUA, Religiousity Index, Kemandirian Pesantren, Cyber Islamic University dan Tahun Toleransi Beragama.
Terkait dengan Religiousity Index, diharapkan menjadi rujukan bagi banyak pihak sebagai early warning dan early response system kondisi ukhuwah Islamiyah, wahtaniyah, dan basyariyah dan juga sebagai alat bantu pemerintah dan dunia pendidikan dalam pengambilan kebijakan berbasis data yang akurat (valid), terukur, dan terstruktur.
“Puncak dari Religiousity Index akan menjadikan Indonesia sebagai laboratorium kerukunan dunia dalam mengelola persatuan dan kebhinnekaan,” katanya. (Muhammad Faizin)
