• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Warta

Ijazah Doa Agar Selamat Dunia Akhirat

Ijazah Doa Agar Selamat Dunia Akhirat
Foto bersama Kamilah (Foto: Istimewa)
Foto bersama Kamilah (Foto: Istimewa)

Lampung Utara, NU Online Lampung

Pengasuh Pesantren Assya’roniyah, KH Mukhtar Sya’roni Maksum, memberikan ijazah agar seseorang agar selamat dan bahagia dunia akhirat hendaknya mengamalkan doa ini. 


رضيت بالله ربا وبالاسلام دينا وباالقران اماما وبمحمد نبيا ورسولا 


Artinya: Aku rela Allah swt, sebagai Tuhanku, Islam sebagai Agamaku, Al-Quran sebagai Imamku, dan Nabi Muhammad saw, sebagai Rasulku


Hal tersebut disampaikan dalam acara turun ke bawah (Turba) silaturahim keluarga Kamilah pengurus pusat ke alumni di Kecamatan Kotabumi Utara, Lampung Utara, Ahad (9/10/2022). 


“Doa tersebut agar dibaca setiap pagi dan petang sebanyak 3 kali, yaitu ba’da shalat subuh dan setelah shalat ashar. Insyaallah akan dimudahkan segala urusan oleh Allah swt, baik dunia dan akhirat,” ungkapnya. 


Ijazah tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Kitab Ihya Ulumuddin, karya ulama besar abad ke-5 H yakni Syekh Imam Abu Hamid Al-Ghozali. Dalam pertemuan tersebut, Kiai Sya’roni juga mengajak para alumni untuk memiliki rasa percaya dan bangga pada almamater. 


“Mari para alumni yang bangga dengan almamater, jika bukan kita, siapa lagi agar pesantren bisa tetap ada,” katanya. 


Putra KH Abdul Muhith, Ustadz Alfan Afifi menyampaikan, bagi santri ataupun mutakhorrijin (para alumni) untuk mendapatkan keberkahan ilmu sangat penting menjaga silaturahim baik secara lahir ataupun batin.


“Seorang murid seyogyanya mengirimkan al-fatihah kepada para guru usai shalat 5 waktu, karena itu adalah bentuk silaturahim batin. Syukur alhamdulillah jika bisa silaturahim dzahir untuk sowan ke pesantren,” ujarnya.


Lebih lanjut ia mengatakan jika tidak bisa sebulan sekali, minimal enam bulan sekali, jika tidak bisa setahun sekali. Jika setahun sekali juga tidak mampu, ya minimal kirim al-fatihah karena itu paling utama. 


Sementara perwakilan Pengurus Pusat Kamilah, Ustadz Imam Muhtarom mengatakan, para alumni harus bahagia syukur alhamdulillah karena Kiai Sya’roni berkenan menjenguk alumni di Lampung Utara. 


“Ini momen luar biasa para alumni didatangi mbah yai. Semoga jadi motivasi para alumni untuk sambung silaturahim. Coba bayangkan santri yang dulu nyantri di Jawa mereka tidak cukup modal sedikit untuk bisa sowan ke kiainya,” ujar Ustadz Muhtarom selaku pembina Kamilah. 


Kegiatan reuni akbar pengurus pusat dilaksanakan dua tahun sekali, di sela setahun untuk kegiatan pengurus cabang kamilah masing-masing. 


Kegiatan tersebut turut dihadiri alumni senior seperti Ustadz Marzuki 1983, Ustadz Abdul Malik 1993, Ustadz Imam, Ustadzah Saudah, Ustadz Mukhlisin, Ustadz Hadi suroso, yang telah berkiprah di tengah-tengah masyarakat, dan beberapa alumni generasi tahun 2000an. 

(Rifai Aly)
 


Warta Terbaru