• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Dianjurkan Lempar Jumrah Sore dan Malam Hari

Hindari Cuaca Panas, Jamaah Haji Dianjurkan Lempar Jumrah Sore dan Malam Hari
Jamaah Haji Dianjurkan Lempar Jumrah Sore dan Malam Hari (Foto: Istimewa)
Jamaah Haji Dianjurkan Lempar Jumrah Sore dan Malam Hari (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online Lampung

Saat ini seluruh jamaah haji Indonesia berada di Mina untuk menjalani rangkaian haji yaitu melempar jumrah Ula, Wustha, dan Kubra. 


Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) kembali mengingatkan jamaah haji agar mematuhi jadwal atau waktu dan jalur melempar jumrah yang telah ditetapkan dan yang telah diberikan sesuai kloternya masing-masing.


Juru Bicara PPIH Pusat, Akhmad Fauzin mengatakan, diimbau jamaah tidak melempar jumrah setelah matahari tergelincir (ba’da zawal). 


“Karena alasan keselamatan dan menghindari risiko cuaca panas dan bahaya kepadatan jamaah. Pilih waktu sore atau malam hari, agar terhindar dari sengatan cuaca panas,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/6/2023).


Ia mengatakan, jamaah lansia, sakit, lemah, udzur, pengguna kursi roda, lebih baik mewakilkan lempar jumrahnya kepada jamaah lain atau petugas. Hukum mewakilkan lempar jumrah adalah boleh dan status hukumnya sah serta tidak dikenakan dam.


“Orang yang mewakili lempar jumrah boleh yang sudah berhaji atau pun yang belum berhaji. Jamaah atau petugas boleh melaksanakan badal lempar jumrah untuk satu orang atau lebih hingga tak terbatas,” ungkapnya.


Menurutnya boleh mengakhirkan lempar jumrah hari tasyrik pada hari terakhir tanggal 12 Dzulhijjah (bagi jamaah nafar awal) atau tanggal 13 Dzulhijjah (bagi jamaah nafar tsani).


“Pemerintah berharap agar jamaah lebih bijak dan lebih mengutamakan keselamatan serta kesehatan masing-masing. Sehingga pelaksanaan lontar jumrah sebagai bagian wajib haji dapat terlaksana dengan aman dan tertib,” katanya.


Pemerintah juga mengingatkan pada saat menuju dan saat di tempat melempar jumrah, jamaah agar tetap berkelompok dan jangan memisahkan diri. 


“Jangan sungkan untuk meminta bantuan petugas yang berada di setiap titik di jalur menuju jamarat bila menemui hambatan dan kesulitan. Membekali diri dengan air putih untuk menjaga kebugaran tubuh dan mencegah dehidrasi,” ungkapnya.


Warta Terbaru