• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Rabu, 8 Mei 2024

Warta

Petugas Haji Fasilitasi 240 Jamaah Lansia dan Disabilitas Ikuti Safari Wukuf

Petugas Haji Fasilitasi 240 Jamaah Lansia dan Disabilitas Ikuti Safari Wukuf
Petugas Haji Fasilitasi 240 Jamaah Lansia dan Disabilitas Ikuti Safari Wukuf (Ilustrasi foto: NU Online)
Petugas Haji Fasilitasi 240 Jamaah Lansia dan Disabilitas Ikuti Safari Wukuf (Ilustrasi foto: NU Online)

Makkah, NU Online Lampung

Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi tahun ini memfasilitasi 240 jamaah haji lansia dan disabilitas untuk menjalani safari wukuf. 


Mereka adalah jamaah lansia atau difabel yang memiliki keterbatasan dalam pergerakan sehingga tidak bisa melakukan apa-apa atau memiliki keterbatasan kemampuan fisik berat.


“Jamaah lansia dan disabilitas yang masuk kategori ini kita safariwukufkan,” kata Ketua PPIH Arab Saudi 1444 H Subhan Cholid di Makkah, Senin (26/6/2023).


Menurut Subhan, fasilitasi ini sebagai upaya PPIH dalam memberikan pelindungan jamaah sekaligus agar mereka bisa menyelesaikan ibadah hajinya.


“Ini bagian ikhtiar kami mewujudkan Haji Ramah Lansia dan Disabilitas. Agar mereka yang memiliki keterbatasan, tetap terlindungi dan bisa menunaikan ibadah hajinya dengan baik dan selamat,” ujarnya. 


Sebelum disafariwukufkan, jamaah lansia ini dikumpulkan di lima hotel pada empat wilayah. Di Jarwal, disiapkan hotel 904 A dengan kapasitas 80 orang. Di Misfalah, ada di hotel 1113 dengan kapasitas 40 orang.


Di wilayah Syisah, disiapkan dua hotel, yaitu 409 dengan 40 kapasitas, dan 410 dengan 40 kapasitas. Sementara di wilayah Raudhah, ada hotel 709 dengan 40 kapasitas.


“Makan tiga kali sehari dan snack untuk mereka juga disiapkan. Mereka akan tinggal di hotel transit maksimal sampai 30 Juni 2023,” ungkapnya. 


Ia melanjutkan, selama di hotel transit, mereka didampingi oleh dokter, paramedis, pembimbing ibadah, petugas layanan lansia dan disabilitas. Akan dilakukan pengecekan kesehatan rutin dan senam ringan.


“Jamaah akan diberangkatkan pada 9 Dzulhijjah 1444 H/27 Juni 2023 M mulai jam 11.00 waktu Arab Saudi (WAS) ke Arafah dengan enam bus. Persiapan mobilisasi akan dilakukan mulai jam 09.00 WAS,” ujarnya. 


Setiap bus akan diisi maksimal 40 jamaah dalam kondisi duduk. Setiap bus akan dikawal sembilan petugas, terdiri atas penunjuk jalan, dokter, pembimbing ibadah, paramedis, pelayanan lansia.


“Ada 54 petugas yang mengawal mereka. KKHI juga siagakan dua ambulans (on call),” ungkapnya. 


Ia mengatakan untuk setiap jamaah, disiapkan kain ihram, mukena, peralatan mandi, pampers, sarung tangan, masker. PPIH Arab Saudi juga menyiapkan sejumlah kursi roda, alat pelindung diri (APD), dan alat kebersihan.


“Mohon doa restunya, semoga seluruh jamaah haji Indonesia diberi kesehatan dan dapat menyelesaikan ibadah hajinya. Aamiin,” katanya.


Warta Terbaru