Makkah, NU Online Lampung
Rangkaian ibadah di Armuzna (Arafah, Muzdalifah, Mina) yang menjadi puncak dari rangkaian haji tahun 2023 semakin dekat. Saat ini, seluruh jamaah haji Indonesia sudah berada di Makkah dan bersiap melaksanakan ibadah yang membutuhkan kekuatan fisik dan mental ini. Termasuk jamaah haji dari Provinsi Lampung yang berjumlah 7.318 orang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Lampung, Puji Raharjo, mengatakan bahwa Jamaah Haji Lampung akan mulai didorong memulai perjalanan spiritual mereka ke Arafah pada Senin (26/6/2023). Pelaksanaan Wukuf di Arafah akan dilaksanakan pada Selasa (27/6/2023) yang kemudian jamaah akan didorong setelah shalat Ashar ke Muzdalifah untuk Mabit dan mengambil kerikil untuk lempar Jumrah.
“Mabit di Muzdalifah hingga dini hari, kemudian bergerak ke Mina. Di Mina, jamaah akan melempar jumrah aqabah dan melakukan tahallul awal pada Rabu, 28 Juni 2023,” kata Kakanwil yang saat ini juga melaksanakan ibadah haji.
Saat di Mina, jamaah akan melanjutkan melempar Jumrah secara lengkap yakni Ula, Wustha, dan Aqabah pada Kamis 29 Juni 2023. Bagi jamaah yang mengambil Nafar Awal (keluar lebih awal dari Mina), akan mulai kembali ke Makkah pada Jumat 30 Juni 2023 sebelum terbenamnya matahari. Bagi yang mengambil Nafar Tsani, akan kembali ke Makkah sampai dengan Sabtu, 1 Juli 2023.
Di Makkah, Jamaah akan menyempurnakan ritual ibadah hajinya dengan melaksanakan rukun haji yakni Thawaf Ifadhah dan Sa’i di Masjidil Haram serta ditutup dengan Tahallul Tsani.
Menghadapi rangkaian ibadah yang cukup berat ini, Puji mengingatkan para jamaah haji untuk mempersiapkan diri mereka secara fisik dan mental. "Puncak ibadah haji ini penuh pergerakan. Modal kesempurnaan ibadah ini adalah kesehatan," ungkapnya.
Bagi jamaah haji lansia, ia menyarankan untuk membadalkan proses lempar Jumrah demi keselamatan. Mengingat saat lempar jumrah aqabah, jutaan jamaah haji secara bersama pada Rabu (28/6/2023) menuju jamarat untuk melempar jumrah.
"Keselamatan jamaah adalah prioritas utama kami. Untuk itu, kami menyarankan jamaah haji lansia untuk mempertimbangkan badal dalam proses lempar jumrah," imbaunya.
Puji juga mengingatkan para jamaah haji untuk memastikan kelengkapan peralatan ibadah serta memastikan kesiapan fisik dan mental untuk menjalankan puncak ibadah haji. Dengan kesiapan yang matang ini, diharapkan semua tahapan ibadah di puncak haji dapat berjalan dengan lancar dan mendapatkan haji yang mabrur. (Muhammad Faizin)
