Warta

Bahas Fiqih Sosial dan Permasalahan Masyarakat, LBM PCNU Tanggamus Gelar Molimo

Ahad, 20 Juli 2025 | 13:35 WIB

Bahas Fiqih Sosial dan Permasalahan Masyarakat, LBM PCNU Tanggamus Gelar Molimo

LBM PCNU Tanggamus saat menggelar Moesyawaroh Lintas Maahidil Oelama (Molimo) di Kantor PCNU Tanggamus, Sabtu (19/7/2025) malam. (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung 

Lembaga Bahtsul Masa’il (LBM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan Moesyawaroh Lintas Ma’ahidil Oelama (MOLIMO) untuk memecahkan permasalahan di masyarakat, khususnya di kabupaten Tanggamus. 

 

Kegiatan Molimo tersebut dilaksanakan di Gedung PCNU Tanggamus, Blok 23 Gisting Permai, Kecamatan Gisting, Kabupaten Tanggamus, Sabtu (19/7/2025) malam.

 

Acara ini dihadiri oleh  jajaran kepengurusan PCNU Kabupaten Tanggamus, Badan Otonom (Banom), Lembaga NU, dan peserta dari berbagai pondok pesantren di Kabupaten Tanggamus.

 

Ketua LBM PCNU Tanggamus, Gus Yazid Al Ghufron mengatakan, majelis Molimo dapat menjadi problem solver dari permasalahan sosial yang ada di Kabupaten Tanggamus.

 

“Harapannya dengan membahas fiqih sosial kami bisa menjawab berbagai permasalahan di masyarakat,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Sabilil Huda, Simpang Rowo itu.

 

Sementara itu, salah satu peserta, Tamyizul Mufid mengaku senang dapat mengikuti majelis ini dan mendapatkan berbagai informasi dari tema yang dibahas.

 

“Majelis ini membahas persoalan tematik, malam ini kami membahas soal umum tentang  problematika membersihkan ayam setelah disembelih, menumpuk ayam setelah disembelih yang belum sepenuhnya mati karena lonjakan pesanan di Rumah Potong Ayam (RPA), dan pro kontra status mustahik zakat guru ngaji,” ungkapnya 

 

Sebagai salah satu lembaga di lingkungan NU, LBM PCNU Kabupaten Tanggamus berharap dapat terus menebarkan kebermanfaatan terhadap umat melalui forum-forum diskusi yang dilakukan secara rutin. 

 

Kegiatan Molimo diakhiri dengan foto bersama seluruh peserta menambah semangat dakwah dan keakbraban diantara seluruh anggota. 

(Agus Nurwahid).