• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 20 Mei 2024

Warta

Heran dan Haru Pada Perayaan Harlah nu-lampung.or.id

Heran dan Haru Pada Perayaan Harlah nu-lampung.or.id
BANDAR LAMPUNG – Sejumlah tokoh, baik dari Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU), lembaga dan badan otonom memberikan testimoni pada perayaan hari lahir (Harlah) website nulampung.or.id, Minggu (3/9/17). Siapa saja? Wakil Ketua PWNU Lampung, Hi.Agus Syaiful Islam, mengaku bangga dan haru dengan eksistensi website resmi milik Nahdlatul Ulama Lampung dalam tiga tahun perjalanannya. “Yang saya dengar, awal mula berdiri pembuatan website ini hanya dengan modal nekat. Yang semula diprediksi hanya berjalan dalam hitungan bulan, ternyata bisa berjalan hingga saat ini. Saya pribadi bangga dan terharu,” kata putra mendiang Rois Syuriah PWNU Lampung,  Agus Muzani ini dalam kesempatan pertama memberikan testimoni. Pak Syaiful mengakui kehadiran nulampung.or.id memberi warna tersendiri pada NU di Provinsi Lampung. “Dulu, jangankan masyarakat, pengurus aja nggak tahu kegiatan-kegiatan NU Tapi dengan media NU Lampung Online ini jadi bisa tahu. Mudah-mudahanan semua menjadi amal ibadah dan berkah dari ulama NU. Sebab, dengan website ini, publikasi kita jadi lebih luas terjangkau,” katanya. Pak Syaiful mengakui jika pengunjung nulampung.or.id lebih sedikit dibanding dengan media online lain yang bermuatan konten umum seperti politik, kriminal dan lainnya. “Tapi itu wajar, mengingat website ini lebih banyak memuat berita dakwah, syiar dan kegiatan NU di Provinsi Lampung,” katanya. Sebagai masukan, Pak Syaiful juga dapat memuat seluruh kegiatan NU, tak hanya di tingkat pusat namun juga seluruh daerah di Lampung. “Memang perlu menambah kategori lain tapi ciri khas harus dipertahankan. Kita juga jangan ikut-ikutan menghujat,” kata Pak Syaiful seraya berharap Banom dan Lembaga ikut membantu eksistensi dengan turut men-share berita-berita yang ada di nulampung.or.id. Sementara itu, Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga (LKK) NU, Jauharoh Haddad, juga mengucap ‘salut’ untuk tiga tahun perjalanan website resmi NU Lampung. “Saya tidak mengira jika orangnya (yang terlibat di dalam) tak lebih dari empat orang,” katanya. Meski begitu, perempuan yang karib disapa Kak Jau ini memberi masukan agar nulampung.or.id, secara rutin menggelar pendidikan dan pelatihan (Diklat) jurnalistik kepada kader-kader muda NU. “Alangkah bagus jika masing-masing lembaga ada wartawannya. Begitu juga dengan pengurus di kabupaten dan kota,” katanya. (ilo)  


Editor:

Warta Terbaru