Warta

Raih IPK 3.95, Ilham Jaya Kesuma Jadi Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan

Jumat, 17 Mei 2024 | 14:22 WIB

Raih IPK 3.95, Ilham Jaya Kesuma Jadi Wisudawan Terbaik UIN Raden Intan

Ilham Jaya Kesuma bersama orang tuanya saat wisuda UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Muhammad Ilham Jaya Kesuma dikukuhkan sebagai wisudawan terbaik program sarjana UIN Raden Intan, Kamis (16/5/2024).


Selain menempuh pendidikan akademik di kampus, ia adalah Kordinator Lapangan Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL), yang merupakan organisasi berfokus pada bidang Syarhil Qur’an.


“Setelah lulus program sarjana, saya bercita-cita menjadi seorang dosen yang berwawasan luas dalam bingkai keislaman. Saya juga memanfaatkan kesempatan di UIN Raden Intan untuk mempersiapkan impian itu,” ujar Ilham kepada NU Online Lampung, Jumat (17/5/2024). 


Ilham merupakan putra kedua dari pasangan Tarmizi MZ dan Hj Lailatul Hanifiah yang menyelesaikan pendidikan sarjananya dalam waktu 3 tahun 5 bulan, dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3.95. 


Tidak sampai disitu, prestasi Ilham di bidang keislaman dibuktikan dengan menjadi Juara 1 Syarhil Qur’an tingkat Provinsi Lampung 2019. Juara 2 Musabaqah Hifdzil Hadits 100 dengan sanad di Kabupaten Lampung Selatan 2021-2022, dan  Juara 2 Musabaqah Hifdzil Hadits di Kota Bandar Lampung 2023.


“Insyaallah mohon doanya, setelah ini mau lanjut Magister Program Studi PAI lagi. Keinginan menimba ilmu terus terpatri dalam diri saya berkat contoh dari para guru,” ungkapnya. 


Semua itu tidak terlepas dari bimbingan gurunya, yaitu Naili Adilah Hamhij, Prof Ahmad Rajafi Sahran, dan KH Noventa Yudiar yang sudah menempanya ilmu agama sejak ia berada di jurusan Ilmu Agama Islam (IAI) MAN 1 Bandar Lampung hingga saat ini. 


“Hal ini terbukti dengan capaian prestasi akademik saya yang gemilang dengan perolehan IPK yang tinggi setiap semester. Sampai dinobatkan wisudawan terbaik tingkat universitas di UIN Raden Intan,” kata Ilham. 


Dengan semangat yang kuat, ia bekerja paruh waktu sebagai guru mengaji tahsin dan tahfidz di Rumah Qur’an Abu Qonita, dan mengikuti pembinaan MTQ setiap harinya, namun ia tetap mampu menyelesaikan pendidikannya dengan baik. 


Sementara itu, Ketua Padepokan Syarhil Qur’an Lampung (PSyQL), Naili Adilah Hamhij menyampaikan apresiasi dan selamat kepada Ilham yang telah menunjukkan kualitasnya sehingga mampu menjadi wisudawan terbaik universitas.


“Pencapaian ini berkat bimbingan semua pihak, di antaranya pembimbing akademik, penguji, dan semua dosen. Semoga tetap jadi santri sampai mati, selalu jadi motivasi untuk lebih baik lagi dan tentunya semoga mendapat keberkahan,” katanya.