Warta

Harapan Ketua PCNU Pringsewu pada Harlah Ke-91 GP Ansor

Kamis, 24 April 2025 | 14:51 WIB

Harapan Ketua PCNU Pringsewu pada Harlah Ke-91 GP Ansor

Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-91 Gerakan Pemuda (GP) Ansor, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin mengatakan, GP Ansor terus menjalankan peran strategisnya dalam menjaga muruah keislaman yang moderat serta memperkuat semangat kebangsaan. 

 

Usia ke-91 ini harus menjadi momentum refleksi dan penguatan komitmen pemuda Ansor terhadap nilai-nilai ke-NU-an dan ke-Indonesiaan.

 

“Usia 91 adalah usia yang matang, dan saya berharap GP Ansor tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga NKRI dan Islam yang rahmatan lil ‘alamin,” harapnya pada Harlah yang jatuh pada 24 April 2025 ini.

 

Tema ‘Satu Barisan Membangun Negeri’ yang diusung dalam Harlah ke-91 Gerakan Pemuda Ansor tahun ini menurutnya memiliki makna yang sangat vital. Tema ini, jelasnya, bukan sekadar slogan, tetapi merupakan ajakan nyata kepada seluruh kader Ansor untuk memperkuat persatuan dan kesolidan di tengah berbagai tantangan zaman.

 

“Makna ‘Satu Barisan’ mencerminkan pentingnya kekompakan dan kebersamaan. GP Ansor harus terus menjadi organisasi kepemudaan yang solid, saling menguatkan, dan berdiri tegak menjaga nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah, Pancasila, serta keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” harapnya.

 

Sementara itu, ‘Membangun Negeri’ jelasnya adalah panggilan bagi seluruh kader Ansor agar mengambil peran aktif dalam pembangunan bangsa, baik di bidang keagamaan, pendidikan, sosial, maupun ekonomi. 

 

“Ansor harus hadir di tengah masyarakat, menjadi pelopor dalam kebaikan, dan agen perubahan yang membawa rahmat bagi seluruh umat,” harapnya, Kamis (24/4/2025).

 

Sebagai generasi muda penerus NU, GP Ansor juga harus terus menyalakan semangat perjuangan dan menjadi cahaya perubahan yang berkelanjutan di tengah masyarakat.

 

“Simbol cahaya dalam logo Ansor harus dimaknai sebagai semangat yang tidak pernah padam. Pemuda Ansor harus hadir memberi solusi, menjaga persatuan, dan menebar manfaat,” tambahnya.

 

Sementara menghadapi perubahan zaman, GP Ansor harus memiliki fleksibilitas dan inovasi serta terus bergerak adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa meninggalkan akar tradisi.

 

“Pemuda Ansor harus terus menjadi inspirasi. Inovatif, tapi tetap berakar. Militan dalam perjuangan, tapi juga santun dalam tindakan,” tegasnya.

 

Ia berharap GP Ansor terus berperan aktif dalam kegiatan sosial, pendidikan, serta pemberdayaan umat, agar dapat mewujudkan masyarakat yang damai, adil, dan sejahtera.