Hadiri Mukernas MUI, Wapres KH Ma’ruf Amin Diagendakan Letakkan Batu Pertama Pembangunan Masjid Raya Lampung

Bandarlampung, NU Online Lampung
Pada 8-10 Desember 2022, Dewan Pimpinan Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI) akan menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Ke-2 yang akan dilaksanakan di Provinsi Lampung. Kegiatan tersebut direncanakan akan dibuka oleh Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin yang juga merupakan Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat.

Akan hadir pada Mukernas tersebut para pengurus MUI Pusat temasuk pengurus badan dan Lembaga. Ketua dan sekretaris MUI provinsi se-Indonesia serta 50 ketua ormas tingkat pusat juga akan menjadi bagian acara level nasional tersebut. Khusus untuk Lampung, seluruh ketua dan sekretaris MUI kabupaten di Provinsi Lampung juga akan dihadirkan.

Di sela-sela Mukernas tersebut, Kiai Ma’ruf juga diagendakan akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan Masjid Raya Provinsi Lampung di Kawasan Enggal Bandarlampung pada Jumat (9/12/2022).

“Ada dua agenda penting Wapres datang ke Lampung yakni membuka Mukernas MUI Pusat dan peletakan batu pertama Masjid Raya Lampung di Bandarlampung,” kata Ketua Panitia Daerah Mukernas MUI Sholihin (Gus Coing) di sela-sela Rapat Koordinasi Persiapan Mukernas di Rektorat Universitas Islam Negeri Raden Intan (UIN RIL) Lampung, Senin (29/11/2022).

Untuk memastikan kelancaran agenda nasional di Lampung ini, Gus Coing menjelaskan bahwa panita daerah dan panitia pusat sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Lampung. Berbagai macam persiapan sudah mulai dilakukan seperti terkait dengan akomodasi, penginapan, dan tempat-tempat acara.

“Kita sudah susun rundown acara saat Wapres melakukan peletakan batu pertama dan juga Mukernas yang dipusatkan di Ballroom UIN Raden Intan Lampung,” jelasnya.

Terkait dengan Masjid Raya Lampung ini, sebelumnya Pemerintah Provinsi Lampung telah melakukan sosialisai di Ballroom Hotel Bukit Randu Bandarlampung, Kamis (17/11/2022). Masjid ini direncanakan akan mampu menampung 12 ribu jamaah dan akan mengalihfungsikan Gedung Olahraga (GOR) Enggal Bandarlampung.

Luas lokasi yang akan dibangun sejumlah 2,3 hektar dan menggandeng mitra dari Yayasan Bakrie Amanah.  Gubernur Lampung mengatakan bahwa anggaran dana yang digunakan untuk pembangunan masjid ini bukanlah bersumber dari APBN.

"Proses membangun dalam bentuk keikhlasan kita semua. Masjid ini akan menjadi kenanggaan masyarakat lampung. Insyaallah akan bermanfaat untuk kita semua," kata Arinal.  

Masjid yang akan diberi nama Al Bakrie ini diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan sosial keagamaan. Ini menjadi realisasi keinginan masyarakat Lampung untuk memiliki masjid termegah di 'Sai Bumi Ruwa Jurai'. (Muhammad Faizin)