Gus Andi Ali Akbar: Barangsiapa Masuk Baitullah, Maka Ia Akan Mendapat Keamanan

Lampung Tengah, NU Online Lampung

Wakil Katib Syuriyah PWNU Lampung, KH Andi Ali Akbar menyampaikan bahwa Baitullah adalah tempat yang dijanjikan oleh Allah sebagai tempat yang penuh keamanan dan kemuliaan bagi siapa saja yang memasukinya dengan niat ibadah.

 

Hal tersebut disampaikan dalam pengajian rutin tafsir Jalalain di Masjid Agung Ash-Shulaha, Kampung Kotagajah, Kecamatan Kotagajah, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (27/6/2025) malam.

 

Mengulas QS Ali Imran ayat 97, Gus Andi sapaan karibnya menjelaskan, Baitullah adalah tempat yang menyimpan tanda-tanda kekuasaan Allah, seperti Maqam Ibrahim, Ka'bah, Hijir Ismail, serta kemuliaan ibadah di dalamnya, termasuk keutamaan shalat di Masjidil Haram yang pahalanya 100 ribu kali lipat dibandingkan salat di tempat lain.

 

“Barang siapa masuk ke Baitullah, maka ia akan mendapatkan keamanan. Aman di dunia hingga hari kiamat. Maka tak heran bila kota itu disebut Makkatul Mukarramah,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan pentingnya istitha’ah (kemampuan) dalam menunaikan ibadah haji, yang tidak hanya mencakup kesiapan fisik dan finansial, tetapi juga kesiapan waktu dan niat.

 

“Jika sudah memiliki kemampuan, segeralah mendaftar haji. Jangan menunda hanya untuk menumpuk kekayaan dunia. Seperti halnya zakat, haji juga wajib bagi yang mampu. Bahkan, siapa yang tidak percaya dengan haji berarti ia meragukan perintah Tuhan,” tegasnya.

 

Alumnus Pondok Pesantren Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur ini juga mengupas lanjutan ayat dalam surat yang sama, yang ditujukan kepada Ahlul Kitab (Yahudi dan Nasrani).

 

Ia menyoroti bagaimana sebagian dari mereka mengingkari kitab-kitab Allah dan menyesatkan orang-orang yang telah beriman.

 

“Orang-orang Yahudi yang menyesatkan tetap akan mendapat balasan di hari kiamat, kecuali mereka bertaubat dengan sungguh-sungguh. Islam itu tidak suka pertengkaran,” tuturnya.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah, Kotagajah, Lampung Tengah itu melanjutkan, bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi kedamaian dan kemuliaan akhlak.