Pringsewu, NU Online Lampung
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu menggelar Safari Ramadhan 1445 di seluruh kecamatan di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis. Agenda tersebut digelar untuk konsolidasi jamiyyah sebagaimana diinstruksikan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).
Pada agenda pertama, PCNU Pringsewu mengunjungi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ambarawa bertempat di Masjid Babussalam Sumberagung, Sabtu (23/4/2024). Kegiatan tersebut dihadiri oleh segenap pengurus MWC, Badan Otonom, Lembaga, di Kecamatan Ambarawa.
“Sesuai arahan PBNU untuk memaksimalkan Ramadhan pada konsolidasi kepengurusan kita melakukan pertemuan khusus dengan pengurus untuk satukan langkah, harakah, fikrah, amaliah, dan ghirah (semangat) untuk Pringsewu berkah,” ungkap Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim.
Menyatukan keempat hal tersebut sangat penting agar pengurus dan warga NU di semua tingkatan bisa koheren dan satu frekuensi dalam ber-NU. Koheren ini juga yang oleh PBNU terus diperkuat dan sudah mulai nampak hasilnya.
Di berbagai lini kehidupan, NU sudah bisa mewarnai seperti bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, sosial, bahkan politik. Sumberdaya Manusia (SDM) NU saat ini juga sudah berada pada posisi penting yang mampu mewarnai kebijakan umum.
“NU saat ini sudah berbeda dengan NU di masa orde baru. Warga NU sudah menunjukkan ke-NU-annya dan berbagai geliat keNUan telah banyak memberi kemaslahatan,” ungkapnya.
Ia pun yakin melalui ber-NU yang koheren, akan memberi keberkahan dan kebaikan seperti pesan Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari yang sangat populer.
“Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husnul khatimah beserta keluarganya,” katanya.
Pada kesempatan tersebut juga diberikan santunan kepada anak-anak yatim piatu di Kecamatan Ambarawa yang diinisiasi oleh Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah NU Kecamatan Ambarawa. Kegiatan sosial ini merupakan bagian wujud program LAZISNU melalui Koin NU.
“Pada tahun 2023 lalu, LAZISNU Ambarawa berhasil memaksimalkan potensi infak koin sampai ratusan juta rupiah dari masyarakat yang digunakan untuk kegiatan sosial, kesehatan, dan keagamaan,” kata Rahmat Yuniandi Ketua LAZISNU Ambarawa.
(Muhammad Faizin)
