• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 4 Mei 2024

Warta

Gelar Rapat Triwulan, Ketua FKUB Pringsewu: Banyak Kerja, Banyak Pahala

Gelar Rapat Triwulan, Ketua FKUB Pringsewu: Banyak Kerja, Banyak Pahala
Rapat Koordinasi Triwulan FKUB yang digelar di Sky Lounge Hotel Urban Pringsewu, Rabu (31/5/2023). (Foto: FKUB Pringsewu)
Rapat Koordinasi Triwulan FKUB yang digelar di Sky Lounge Hotel Urban Pringsewu, Rabu (31/5/2023). (Foto: FKUB Pringsewu)

Pringsewu, NU Online Lampung

Saat memberi sambutan pada Kegiatan Rapat Koordinasi Triwulan yang digelar di Sky Lounge Hotel Urban Pringsewu, Rabu (31/5/2023), Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Pringsewu H Mahfudz Ali mengatakan bahwa semakin banyak kiprah dan kerja-kerja sosial, maka semakin banyak pahala yang didapat.


“Banyak kerja, banyak pahala. Apalagi terkaiat kerukunan yang merupakan kebutuhan bersama,” ungkapnya dalam rapat koordinasi rutin yang dihadiri oleh tiga unsur yakni Kementerian Agama, Kesbangpol Pringsewu, dan Pengurus FKUB Pringsewu.


Pada kesempatan tersebut Kiai Mahfudz mengajak kepada para pengurus FKUB dan stakeholders terkait untuk benar-benar maksimal dalam menjaga kerukunan antarumat beragama di Pringsewu. Karena menurutnya, Pringsewu adalah miniatur Indonesia di mana di dalamnya memiliki keragaman agama, suku, tradisi dan lain-lain.


“Jangan sampai FKUB menjadi organisasi ‘wujuduhu ka adamihi’ yakni adanya sama dengan tidak ada,” ungkapnya.


Selain mampu mewujudkan program-program yang telah dilakukan, dengan kiprah maksimal, maka akan ada solusi dari permasalahan-permasalahan yang dihadapi.


Sementara Kepala Kantor Kemenag Pringsewu H Junaidi Siradj yang hadir pada acara tersebut mengatakan pentingnya menjaga kondusivitas Pringsewu. Hal ini perlu diperkuat karena beberapa kasus nasional terkait dengan ekstremisme dan terorisme, Pringsewu menjadi nama daerah yang terkait. Walaupun pada faktanya, kondisi Pringsewu tetap damai karena para pelakunya bukan warga Pringsewu.


“Pringsewu seperti Bengawan Solo. Airnya tenang dan dalam namun arus bawahnya kencang,” ungkapnya.


Oleh karenanya, Junaidi mengajak kepada pengurus FKUB untuk terus berkiprah dengan maksimal untuk menjaga kerukunan yang selama ini menaungi Pringsewu.  Menurutnya selagi untuk kebaikan, semua elemen khususnya FKUB harus terus melakukan langkah strategis.


Pada kesempatan tersebut, Raker Triwulan membahas beberapa poin penting di antaranya upaya lebih menguatkan payung hukum dalam mewujudkan kepengurusan FKUB di tingkat kecamatan. Selain itu juga dibahas rencana mengumpulkan para tokoh agama dan pemuda lintas agama untuk menyatukan frekuensi dalam menyikapi tahun politik 2024.


Hadir pada pertemuan tersebut Sekretaris Kesbangbol Pringsewu Indra dan Kasubag TU Kemenag Pringsewu Ahmad Safiudin. Hadir juga seluruh tokoh agama di Pringsewu dari mulai Islam, Katolik, Protestan, Hindu, dan Budha. (Muhammad Faizin)


Editor:

Warta Terbaru