• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 4 Juli 2024

Warta

Gelar Rapat Koordinasi Wilayah, PW Muslimat NU Tetapkan Tiga Program Unggulan

Gelar Rapat Koordinasi Wilayah, PW Muslimat  NU Tetapkan Tiga Program Unggulan
Rakorwil PW Muslimat NU Lampung di Balai Keratun Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung (Foto: Istimewa)
Rakorwil PW Muslimat NU Lampung di Balai Keratun Kantor Pemerintahan Provinsi Lampung (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Guna sinkronisasi program kerja, Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Lampung menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) yang dilaksanakan di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung, Sabtu (29/6/2024).

 

Rakorwil yang bertema Optimalisasi dan Realisasi Program Kerja Muslimat NU itu merancang berbagai program yang akan dilaksanakan satu tahun ke depan.

 

Ketua PW Muslimat NU Lampung, Fita Nahdia Assegaf menyatakan, program-program yang disusun tersebut sebelumnya telah dibahas setelah pelantikan PW Muslimat NU Lampung di Universitas Malahayati beberapa waktu lalu.

 

“Di PW Muslimat NU, kami telah menyusun sejumlah program kerja yang terbagi dalam sembilan bidang kerja. Kami juga telah menetapkan tiga program unggulan, yaitu membentuk Kampung Aswaja, Penggerak Moderasi Beragama Berbasis Organisasi Perempuan, dan Koperasi An Nisa Muslimat NU,” katanya.

 

Fita menjelaskan, saat ini Kampung Aswaja sudah terbentuk di beberapa desa di bawah koordinasi  PC Muslimat NU Lampung Tengah dan Pringsewu. “Kita akan memperbanyak pembentukan kampung-kampung tersebut, agar dakwah Aswaja semakin luas, terutama di tingkat ranting-ranting NU,” ujarnya.

 

Fita melanjutkan, berbagai program yang sudah disusun itu tentunya melibatkan PC Muslimat NU se-Provinsi Lampung. “Pengurus Wilayah tidak berdiri sendiri, namun harus juga dibantu oleh PC, PAC, Ranting, dan Anak Ranting dalam menjalankan program PW Muslimat. Saya berharap dengan Rakor ini bisa menyesuaikan juga dengan kebutuhan yang ada di masyarakat,” katanya.

 

Mengutip Surat An Nisa ayat 9, Fita Nahdia mengatakan, bahwa keberadaan kita semua di masa yang akan datang, agar tidak meninggalkan generasi yang lemah. Ia menekankan pentingnya kaum perempuan, terutama ibu-ibu.

 

“Generasi penerus di masa yang akan datang berada di tangan ibu-ibu termasuk anggota Muslimat NU. Semoga ayat tersebut  bisa menjadi ghirah (semangat) apa yang dilakukan di Muslimat ini adalah sebagai ibadah dunia dan akhirat,” tuturnya.

 

Ia juga mengajak para stakeholder untuk bekerja sama, terutama pemerintah daerah, karena Muslimat NU adalah bagian dari masyarakat yang bisa diajak untuk berkolaborasi dalam mewujudkan program kerja yang ada.

 

Rakorwil tersebut dihadiri oleh Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo, perwakilan organisasi perempuan di Lampung, badan otonom NU di Lampung, serta para pengurus PC Muslimat se-Provinsi Lampung.

 

Dalam sambutan yang sekaligus membuka acara, Ketua PWNU Lampung meminta agar Muslimat NU Lampung dapat mengisi ruang-ruang digital dengan berdakwah. Hal itu penting dilakukan untuk merespon kemajuan zaman.

 

“Kalau Muslimat NU Lampung bisa membuat konten keagamaan, itu pasti sangat menarik. Apalagi zaman sekarang masyarakat semakin sulit datang ke majelis taklim. Jadi Muslimat harus hadir di dunia maya, agar jangkauan dakwahnya semakin luas,” kata H Puji Raharjo.

 

Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan sosialisasi moderasi beragama dari Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Lampung, dan penyerahan bibit secara simbolis dari Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Way Seputih-Way Sekampung (BPDAS WWS).

(Dian Ramadhan)


Editor:

Warta Terbaru