Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ilmu merupakan bekal kehidupan baik di dunia, maupun di akhirat. Maka dengan ilmu manusia akan bahagia dan selamat di dunia dan di akhirat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung, KH Basyaruddin Maisir pada acara wisuda santri kelas 3 ula dan wustha Madrasah Diniyyah Mamba’ul Hikmah Kedaton di Lapangan Utama Pondok Pesantren Al Hikmah, Sabtu (20/5/2023) malam.
“Mengutip makalah dalam Islam, man arada dunya fa’alaihi bil ilmi, man arada akhirat fa’alaihi bil ilmi, man aradahuma fa’alaihima bil ilmi,” ujarnya.
Ia mengatakan, arti dari makalah itu ialah barang siapa menginginkan dunia maka harus dengan ilmu. Barang siapa menginginkan akhirat maka harus dengan ilmu. Dan barang siapa menginginkan keduanya, juga harus dengan ilmu.
“Ilmu itu sangat luas dan banyak, sedangkan umur itu terbatas dan pendek, al-ilmu katsirun wal umru qasiran. Ilmu itu sangat banyak sedangkan umur itu terbatas,” ungkapnya.
Ia melanjutkan, maka harus fakhud minal ilmi fatahtaju ilaihi min amri dinika. Maka kejarlah ilmu yang berkaitan dengan urusan agama yang engkau butuhkan.
“Ketika sudah memiliki ilmu agama, dan mantep dengan ilmu tersebut, maka Allah akan menjamin rezeki kita. Wayarzuqhu min haitsula yahtasib, Allah akan menjamin rezeki kita, hidup kita, dari jalan yang tidak disangka-sangka,” katanya.
Menurut Katib Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung itu, kuncinya hanya satu, yakni karena ketakwaan. Sedangkan takwa itu harus dimodali oleh ilmu. Maka kejarlah ilmu, ilmu, dan ilmu.
(Yudi Prayoga)
