Warta

Aswaja Leader Champ, Kader KMNU Unila Diharapkan Jadi Sosok yang Bermanfaat

Senin, 2 September 2024 | 07:06 WIB

Aswaja Leader Champ, Kader KMNU Unila Diharapkan Jadi Sosok yang Bermanfaat

Aswaja Leader Champ KMNU Unila di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Kemiling, Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) menggelar pengkaderan tingkat 2 KMNU yakni Aswaja Leader Champ (ALC) di Pondok Pesantren Al-Muttaqin, Kemiling, Bandar Lampung. 


Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, Jumat hingga Ahad, 30 Agustus hingga 1 September 2024. Kegiatan tersebut dilaksanakan guna melakukan proses ibadah kaderisasi untuk menciptakan kader-kader ideologis KMNU secara kaffah dan teguh prinsip dalam berorganisasi.


Ketua Pelaksana, Ariyanto mengatakan, pelatihan yang dibuka sejak 30 Agustus hingga 1 September 2024 ini diikuti para peserta dari mahasiswa angkatan 2021 sampai 2023 sebagai target utama dalam upaya pelaksanaan kaderisasi tingkat kedua organisasi.


“ALC adalah kaderisasi tingkat kedua dalam KMNU dan merupakan kewajiban seluruh kader untuk upgrade kapasitas intelektual dan penjabaran visi organisasi,” ujarnya.


Sementara Ketua Umum KMNU Unila, Hafidz Fatur Rahman mengatakan, ALC ini juga merupakan rencana strategis KMNU Unila ke depan, seperti perlunya untuk mewujudkan dan menciptakan kader ideologis yang mempunyai semangat dalam membesarkan serta mengeksistensikan KMNU.


“Kita sebagai mahasiswa yang ber-KMNU, ke depan dalam melaksanakan kerja harus sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di KMNU. Jangan sampai kader yang sudah mengikuti pengkaderan tingkat dua ini tidak mempunyai ghiroh (semangat) dalam berorganisasi,” ungkapnya. 


Ia melanjutkan, karena kader hasil ALC ini adalah kader penggerak yang harus senantiasa bergerak dalam menjaga eksistensi KMNU. Setiap kader KMNU mempunyai hak yang sama untuk menimba ilmu seluasnya di KMNU salah satu caranya dengan mengikuti ALC ini.


“ALC ini merupakan wadah bagi para kader KMNU untuk senantiasa meningkatkan kapasitas dan kapabilitas seorang kader dalam pemahaman keagamaan, sosial, dan tentunya untuk mengupgrade diri untuk bisa lebih bermanfaat untuk sesama,” katanya.


Untuk itu, ia berharap kader-kader KMNU setelah lulus ALC ini kader KMN menjadi panutan di kampus dan masyarakat serta menampilkan sosok Aswaja yang bermanfaat.


“Maka kader harus meningkatkan kualitas diri sebagai kader KMNU supaya kemanfaatan meningkat. Untuk kader itu wajib hukumnya meningkatkan kualitas dirinya,” ungkapnya.