• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 28 Maret 2024

Warta

Ada 14 Orang Positif Covid-19, Jamaah Haji Diminta Mawas Diri

Ada 14 Orang Positif Covid-19, Jamaah Haji Diminta Mawas Diri
Ilustrasi jamaah haji
Ilustrasi jamaah haji

Makkah, NU Online Lampung
Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementrian Agama (Kemenag) RI, Hilman Latief, meminta para jamaah untuk lebih mawas diri setelah ditemukan ada 14 jamaah haji yang pulang ke Indonesia ternyata positif Covid-19 dalam skrining.  Sebanyak 13 orang merupakan jamaah haji debarkasi Surabaya (SUB) sedangkan 1 jamaah berasal dari debarkasi Solo (SOC).


"Kita berharap jamaah tetap mawas diri. Banyak melakukan kegiatan sunnah ibadah maupun umrah. Tapi protokolnya tetap diterapkan, khususnya masker. Itu bukan hanya menghindarkan kita dari Covid-19. Tetapi juga untuk melindungi diri kita dari debu dan lainnya,” ujarnya di Makkah seperti dikutif NU Online, Selasa (19/7/2022).


Namun Hilman mengatakan, jika ada jamaah atau petugas yang mengalami flu atau batuk, tidak dapat langsung diindikasikan mereka terpapar Covid-19.


"Memang dalam musim ini, dan tentu di musim-musim sebelumnya, untuk jamaah haji bahkan petugas juga mengalami flu ringan ataupun flu berat. Ada greges-greges. Itu hampir dialami semua orang, baik jamaah maupun petugas dan alhamdulillah tidak berlangsung lama. Mereka bisa sehat lagi dengan vitamin yang disediakan,” paparnya.


Menurut Hilman, sakit flu yang dihadapi jamaah dan petugas karena faktor istirahat yang kurang, sementara aktivitasnya padat. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap fit, ia meminta para jamaah dan petugas agar memperhatikan pola konsumsi seperti makan tepat waktu dan tidak lupa makan buah-buahan.


“Tentu saja karena kita tahu kesehatan itu kaitannya dengan kedisiplinan dalam memanage waktu. Kita tetap mengimbau jamaah, petugas, KBIHU agar dapat mengatur kapan waktu tepat beribadah, tidak terlalu capek, tidak terlalu panas, dan lainnya. Ini langkah-langkah yang terus kita sosialisasikan melalui kloter atau kasektor di beberapa wilayah,” tandasnya.


Sekalipun sudah terdapat 14 jamaah haji yang terindikasi positif Covid-19, Hilman menyampaikan hingga saat ini belum ada kebijakan tes kepada seluruh jamaah. Skenarionya masih mengikuti kebijakan sebelumnya, yaitu test keseluruhan dilakukan ketika jamaah haji berangkat ke Arab Saudi.


Tes dilakukan hanya pada jamaah yang kedapatan sakit atau mengalami gejala-gejala yang memiliki indikasi sama dengan Covid. Dari pemerintah Arab Saudi pun, belum terdapat peringatan terkait Covid-19.


"Selama jamaah itu sehat walafiat, segar bugar, kita tidak melakukan tes hingga saat ini dan ketika kita tiba di Indonesia,” kata Hilman. 


Namun demikian, sesuai dengan edaran yang dikeluarkan oleh Pusat Kesehatan Haji Kemenkes, jamaah yang sudah tiba di Indonesia diminta untuk mengontrol dirinya selama 21 hari.


"Tidak karantina. Tetapi, mereka tetap mewaspadai dirinya sendiri bila ada gejala-gejala, langsung memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan,” tandasnya.


Sebelumnya, terkait boleh atau tidaknya pihak keluarga menjemput jamaah haji yang pulang ke Tanah Air, Plh Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kemenag, Susari, menyatakan  keluarga atau kerabat jamaah haji boleh melakukan penjemputan.

 

Namun, ia mengingatkan para penjemput harus tetap memenuhi protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah potensi penyebaran Covid-19. Susari mengungkapkan akan ada dua titik yang memiliki potensi dalam penyebaran Covid-19 saat pemulangan jamaah haji.


“Pertama, saat penjemputan jamaah haji oleh keluarga atau kerabat. Kedua, saat jamaah sudah berada di rumah masing-masing di mana juga sudah menjadi tradisi kerabat dan saudara jamaah haji akan berdatangan dan berinteraksi. “Ini harus kita lakukan sosialisasi dan edukasi kepada mereka supaya tetap mematuhi protokol kesehatan,” katanya dalam program FMB9 yang disiarkan dari Kantor Kemenkominfo RI, beberapa waktu lalu. 


Warta Terbaru