Pringsewu, NU Online Lampung
Bisa berangkat ke tanah suci untuk menjalankan ibadah haji menjadi impian setiap umat Islam. Namun untuk mewujudkannya, tidak semua umat Islam memiliki kemampuan untuk menjalankan rukun Islam yang kelima tersebut. Butuh biaya banyak untuk berangkat ke tanah suci selain antrean yang begitu panjang terlebih dalam dua tahun ini Indonesia tidak bisa memberangkatkan jamaah haji.
Untuk memudahkan umat Islam dalam mewujudkan niat suci pergi ke Baitullah, saat ini BMTNU pringsewu telah meluncurkan produk Pembiayaan Porsi haji. Produk ini diperuntukkan bagi umat Islam agar dapat segera mendapatkan porsi haji dan segera berangkat ke tanah suci. Dengan segera mendaftarkan diri, para jamaah tidak perlu menunggu lama karena berdasarkan data Kementerian Agama Pringsewu, daftar tunggu haji saat ini mencapai 22 tahun.
Manager BMTNU Pringsewu Kabul Muliarto mengatakan bahwa produk pembiayaan porsi haji ini memberi pelayanan kepada peserta mulai pembiayaan sampai dengan mendapatkan porsi atau kursi haji. Dengan dana minimal 1 juta rupiah, pendaftar akan dibantu pembiayaannya.
Kabul menjelaskan syarat yang harus dipenuhi oleh para pendaftar yang ingin mengikuti program ini. “Pertama biaya pendaftaran Rp. 1 juta, KTP pemohon, KTP pendamping (suami/istri/keluarga), kartu keluarga, akta lahir/buku nikah, slip gaji atau surat keterangan usaha,” jelas Kabul.
Adapun alur untuk mendapatkan program tersebut jelas kabul diawali dengan pemeriksaan serta verifikasi kelengkapan berkas. Selanjutnya BMTNU Pringsewu beserta mitra akan melakukan survei untuk menentukan kelayakan pemohon. Setelah dinilai layak, maka dilanjutkan dengan melengkapi persyaratan pendaftaran haji dengan melunasi administrasi, membuka rekening haji, dan pendampingan mendaftarkan diri ke Kemenag untuk mendapatkan porsi.
Dengan program ini, kabul berharap umat Islam akan lebih mudah untuk dapat mewujudkan mimpi berangkat haji. Program ini pun lanjutnya, bisa menunjang program Kementerian Agama Pringsewu saat ini yang sedang meluncurkan program Haji Muda atau Haji Milenial.
Dengan berangkat haji di waktu muda maka akan mengurangi risiko tinggi di tanah suci. Karena haji merupakan ibadah fisik yang membutuhkan kekuatan dan fisik prima agar bisa menjalankannya dengan baik dan sempurna.
"Kalau kita daftar umur 60 tahun berarti kita berangkatnya umur 82 tahun. Kondisi fisik pasti berkurang. Bisa jadi berjalan sudah sulit," Kepala Kemenag Pringsewu H Ahmad Rifai beberapa waktu lalu.
Untuk segera mendapatkan porsi haji, pemohon bisa datang langsung ke Kantor BMTNU Pringsewu di lantai 2 Gedung NU Peduli Kemanusiaan Jl Jendral Sudirman No. 355 Pringsewu Selatan. CP: Kabul Muliarto 085269607010. (Muhammad Faizin)
