• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 30 Juni 2024

Warta

12 Kloter Tutup Rangkaian Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia dari Madinah ke Makkah

12 Kloter Tutup Rangkaian Keberangkatan Jamaah Haji Indonesia dari Madinah ke Makkah
Kepala Daker Madinah melepas keberangkatan jemaah haji di Miqat Bir Ali (Foto: Kemenag)
Kepala Daker Madinah melepas keberangkatan jemaah haji di Miqat Bir Ali (Foto: Kemenag)

Madinah, NU Online Lampung

Proses pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Madinah menuju Makkah berakhir Sabtu (1/6/2024) kemarin. Hal itu ditandai dengan keberangkatan 4.743 jamaah haji Indonesia yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter).

 

Keberangkatan jamaah dimulai sejak pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS). Jamaah berangkat dari hotel di Madinah menuju Bir Ali untuk mengambil miqat dan niat umrah, lalu berangkat ke Makkah. 

 

Dua kloter terakhir dari Madinah adalah jamaah asal Kota Tarakan yang tergabung dalam kloter tujuh embarkasi Balikpapan (BPN 07) dan kloter 45 Embarkasi Surabaya (SUB-45) asal Kabupaten Gresik. Mereka diberangkatkan dari tempat Miqat, Masjid Bir Ali, sekitar pukul 09.21 Waktu Arab Saudi (WAS).

 

Pemberangkatan jamaah haji Indonesia dari Madinah ke Makkah berlangsung sejak 21 Mei 2024. Total ada 229 kloter yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dari Tanah Air mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Setelah tinggal beberapa hari di Madinah, mereka secara bertahap diberangkatkan menuju kota kelahiran Nabi untuk menunaikan ibadah umrah dan haji.

 

"Hari ini merupakan keberangkatan terakhir jamaah dari Madinah ke Makkah. Dua kloter terakhir adalah SUB 45 dan BPN 07. Pagi tadi berangkat dari hotel dari sektor 3 dan sektor 5," kata Kepala Daerah Kerja Madinah, Ali Machzumi, di Masjid Bir Ali, Madinah, Sabtu (1/6/2024).

 

Tiba di Masjid Bir Ali, para jamaah SUB-45 dan BPN-07 turun sejenak untuk melaksanakan salat sunnah umrah. Mereka membaca niat umrah wajib di dalam bus. "Alhamdulillah semua jamaah dalam keadaan sehat dan telah diberangkatkan ke Makkah untuk melaksanakan umrah wajib," kata Ali.

 

Jamaah haji yang masih dalam perawatan di rumah sakit dan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, lanjut Ali, akan diberangkatkan dalam waktu dekat. Secara bertahap mereka akan diantar ke Mekkah sampai 7 Juni 2024.

 

"Ada beberapa yang dirawat di KKHI dan rumah sakit, nanti akan diberangkatkan sampai 7 Juni untuk mengikuti rangkaian puncak haji," ungkapnya. 


Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Daker Madinah akan mulai diberangkatkan menuju Mekkah pada 3 Juni 2024. Pada puncak ibadah haji, mereka akan bertugas memberikan pelayanan kepada jamaah di Arafah.

 

"Sebelum puncak haji dimulai, mereka akan melakukan sejumlah persiapan untuk menyambut jamaah haji Indonesia di Arafah. Kita akan ke Makkah pada 3 Juni untuk mempersiapkan pelaksanaan puncak haji di Arafah," tutur Ali.

 

 
 
 
 


Warta Terbaru