• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Tokoh

Terkait Rohingya, Ini Enam Butir Pernyataan Tokoh Majelis Buddhayana Metro

Terkait Rohingya, Ini Enam Butir Pernyataan Tokoh Majelis Buddhayana Metro
KOTA METRO – “Terus terang kami terharu dan bahagia dengan adik-adik Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Kota Metro yang sudah menginisiasi agenda pada malam ini, yang peduli dengan masyarakat Rohingya Myanmar, sukses selalu untuk Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Metro,” begitu disampaikan Tokoh Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) Metro, Willyanto, disela-sela doa bersama sekaligus pembacaan pesan damai bersama tokoh lintas agama di Halaman Masjid Taqwa Kota Metro Lampung, Senin (11/9/17) malam. “Kami atas nama MBI mengutuk keras kekerasan yang terjadi di Rakhine Myanmar. Tindakan yang dilakukan oleh satuan keamanan Myanmar adalah biadab,” kecamnya. Demi mendukung agar konflik dan kekerasan ini dapat segera diakhiri, Keluarga Besar Buddhayana Indonesia (KBI) memberi enam himbauan. Pertama, agar semua umat Buddha di Indonesia untuk turut bahu-membahu dengan segenap komponen masyarakat dan komunitas lintas agama di tiap daerah untuk mengumpulkan bantuan kemanusiaan guna membantu saudara-saudara Rohingya yang kini mengalami penderitaan luar biasa. Kedua, mendorong pemerintah agar turut aktif memfasilitasi perdamaian di Myanmar melalui forum ASEAN dan PBB sehingga kekerasan dapat segera dihentikan sehingga tercapai keamanan, perdamaian, dan stabilitas berkelanjutan di Myanmar demi kepentingan umat manusia. Ketiga, kekerasan dan kejahatan kemanusiaan adalah musuh bersama semua agama. KBI tidak mendukung segala tindak kekerasan atas nama agama apapun dan dimanapun. Keempat, KBI mengajak semua komponen masyarakat untuk bersama-sama memikirkan langkah-langkah lanjutan untuk membantu krisis kemanusiaan ini antara lain dengan turut meringankan beban para pengungsi korban-korban kekerasan tersebut dengan bekerjasama dengan komunitas lintas agama dan pemerintah. Kelima, KBI sebagai komponen Agama Buddha Indonesia sejak dahulu hingga sekarang telah mempraktikkan hidup bersama dalam keanekaragaman  sebagaimana yang dijadikan semboyan persatuan bangsa; Bhinneka Tungaal Ika, Tan Hana Dharma Mangrwa. Karya leluhur yang diwariskan oleh leluhur bangsa Indonesia lewat karya Mpu Tantular ini menjadi panutan umat Buddha yang hidup dengan penuh harmonis dengan agama – agama lain serta semua komponen bangsa lainnya di Indonesia. Konflik di Myanmar yang melibatkan agama dan etnis sama sekali telah menabrak budaya luhur bangsa dan kehidupan beragama yang telah lama dibangun di Indonesia. Keenam, perbuatan jahanam dan pengecut yang dilakukan oleh aparat keamanan Myanmar lebih pantas untuk dihukum sebagai kejahatan internasional dan kemanusiaan. Doa sekaligus pesan damai untuk Rohingya, selain dihadiri ratusan aktivis PMII Kota Metro, juga dihadiri tokoh agama Islam, tokoh agama Katolik, tokoh agama Protestan, tokoh agama Buddha, tokoh agama Hindu, HMI, Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia, unsur Polres Kota Metro, dan lain-lain.  (Akhmad Syarief)  


Editor:

Tokoh Terbaru