Manusia merupakan makhluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Oleh karena itu semua manusia saling membutuhkan satu sama lain, begitupun terhadap sesama muslim dan mukmin.
Islam mengajarkan kepada kita semua, agar memiliki sikap ukhuwah (persaudaraan) sesama muslim. Hal ini didasarkan pada dalil Al-Qur’an surat Al-Hujarat ayat 10 dan surat Ali Imran ayat 103 berikut ini:
اِنَّمَا الْمُؤْمِنُوْنَ اِخْوَةٌ فَاَصْلِحُوْا بَيْنَ اَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللّٰهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ ࣖ
Artinya: Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu (yang berselisih) dan bertakwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat (QS Al-Hujarat: 10).
وَاعْتَصِمُوْا بِحَبْلِ اللّٰهِ جَمِيْعًا وَّلَا تَفَرَّقُوْا ۖوَاذْكُرُوْا نِعْمَتَ اللّٰهِ عَلَيْكُمْ اِذْ كُنْتُمْ اَعْدَاۤءً فَاَلَّفَ بَيْنَ قُلُوْبِكُمْ فَاَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهٖٓ اِخْوَانًاۚ وَكُنْتُمْ عَلٰى شَفَا حُفْرَةٍ مِّنَ النَّارِ فَاَنْقَذَكُمْ مِّنْهَا ۗ كَذٰلِكَ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اٰيٰتِهٖ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُوْنَ
Artinya: Dan berpegangteguhlah kamu semuanya pada tali (agama) Allah, janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah kepadamu ketika kamu dahulu (masa jahiliah) bermusuhan, lalu Allah mempersatukan hatimu, sehingga dengan karunia-Nya kamu menjadi bersaudara, sedangkan (ketika itu) kamu berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari sana. Demikianlah, Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu agar kamu mendapat petunjuk (QS Ali Imran:103).
Dari kedua redaksi ayat di atas, sudah sepantasnya setiap mukmin dan muslim saling bersaudara serta memberikan kebaikan dan kemanfaatan, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Dan salah satu kebaikan yang bermanfaat bagi yang sudah meninggal adalah mendoakannya.
Sebenarnya banyak cara untuk memberikan kemanfaatan kepada sesama mukmin baik yang masih hidup ataupun yang telah meninggal. Seperti mengajarkan ilmu yang didapat darinya, menghadiahkan sedekah berupa pemberian materi, serta mendoakan kebaikan dan ampunan.
Sebab sudah menjadi kewajiban bagi sesama muslim dan mukmin untuk saling menyayangi, mencintai serta mendoakan mereka. Dan kita dilarang untuk menyimpan kedengkian, dendam dan permusuhan terhadap sesama saudara.
Sebagaimana Allah swt memuji serta mengabadikan ahlak dan perilaku terpuji kalangan Muhajirin dan Anshor dalam Al Quran, dalam Surat Al-Hasyr ayat 10.
وَالَّذِيْنَ جَاۤءُوْ مِنْۢ بَعْدِهِمْ يَقُوْلُوْنَ رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِلِاِخْوَانِنَا الَّذِيْنَ سَبَقُوْنَا بِالْاِيْمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِيْ قُلُوْبِنَا غِلًّا لِّلَّذِيْنَ اٰمَنُوْا رَبَّنَآ اِنَّكَ رَءُوْفٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Anshar), mereka berdoa “Wahai Rabb Kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami telah beriman lebih dahulu dari kami dan janganlah Engkau membiarkan kedengkian terhadap orang-orang yang beriman (berada) dalam hati kami. Wahai Rabb kami, sesungguhnya Engkau Maha Penyantun lagi Maha Penyayang (Al-Hasyr: 10).
Dari sahabat Ubadah bin al-Shamit ra, Rasulullah saw bersabda, yang artinya: Barangsiapa yang memohonkan ampunan bagi orang-orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, maka Allah akan mencatat baginya dengan setiap orang yang beriman, laki-laki dan perempuan, sebagai satu pahala kebaikan (Hadits shahih riwayat al-Thabarani dalam al-Mu’jam al-Kabir juz 19 [909] dan Musnad al-Syamiyyin [2155]. Al-Hafizh al-Haitsami berkata dalam Majma’ al-Zawaid juz 10 hlm 210, sanad hadits ini jayyid (istimewa).
Rasulullah saw bersabda lagi:
من استغفر للمؤمنين والمؤمنات كتب الله له بكل مؤمن ومؤمنة حسنة
Artinya: Barang siapa yang memohonkan ampunan bagi kaum mukmin dan mukminat, maka Allah tulis baginya kebaikan sejumlah mukmin dan mukminat.
Selain dari Al-Qur’an dan Hadits, para ulama juga mengajarkan doa yang ditujukan kepada semua saudara muslim dan mukmin:
اللهم اغفر للمسلمين والمسلمات والمؤمنين والمؤمنات الأحياء منهم والأموات وأتوب إليه
Artinya: Ya Allah ampunilah seluruh kaum muslimin dan muslimat, mukminin dan mukminat, yg masih hidup maupun yang sudah wafat. Ya Allah hamba bertaubat kepada-Mu.
Berikut merupakan doa yang dipanjatkan menyeluruh untuk semua kaum mukminin dan muslimin di seluruh dunia, baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal. Hal ini merupakan salah satu keutamaan dan keberkahan iman yang diajarkan oleh Rasulullah saw. Meski sesama mukmin dan muslim tidak pernah bertemu, akan tetapi mereka saling mendoakan ampunan.
Ketika iman telah menyatukan mereka maka akan memiliki konsekuensi ikatan persaudaraan. Dengan demikian menjadi mukmin dan muslim memberikan kemanfaatan bagi sesama saudaranya. Wallahua’lam
(Yudi Prayoga)
