Sebagai umat Islam, kita dianjurkan untuk selalu mengingat Allah dalam beraktivitas apapun. Termasuk saat hendak makan dan minum.
Selain menggunakan tangan kanan dan sambil duduk, saat makan kita dianjurkan untuk senantiasa dzikir kepada Allah sejak awal memulainya. Bila lupa menyebut nama Allah di awal, hal demikian bisa dilakukan di tengah-tengah makan.
Dilansir dari Doa Makan dan Minum diriwayatkan, ketika makanan didekatkan kepada Rasulullah, beliau membaca:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لَناَ فِيْمَا رَزَقْتَنا وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ، بِسْمِ اللهِ
Allâhumma bârik lanâ fî mâ razaqtanâ wa qinâ adzâban nâr, bismillâh.
Artinya: Ya Allah, berkahilah kami pada apa yang telah Engkau karuniakan dan lindungilah kami dari siksa neraka. Bismillâh (atas nama Allah).
Nabi Muhammad juga mengajarkan kita untuk tak mencela makanan dan minuman apapun kondisinya.
Saat beliau menginginkannya, Rasulullah makan, dan saat tak suka, beliau diam (Muhyiddin Abi Zakariya Yahya bin Syaraf An-Nawawi, Al-Adzkâr, Penerbit Darul Hadits, Kairo, Mesir).
Demikian teladan yang diberikan oleh Rasullah dalam hal makanan dan minuman. Dan semoga doa singkat tersebut dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
