• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 25 April 2024

Syiar

Doa Saat Dilanda Kegalauan Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya

Doa Saat Dilanda Kegalauan Lengkap Arab Latin dan Terjemahnya
foto wanita sedang berdoa
foto wanita sedang berdoa

Dalam hidup kita banyak menemui masalah, seperti keuangan, karir, rumah tangga, hubungan sosial, dan sebagainya. Berbagai problematika itu membuat kita menjadi galau dan risau, yang bila dibiarkan dapat berpengaruh negatif bagi kesehatan, baik fisik maupun psikis.  

                 

Galau berarti kacau tidak karuan (pikiran). Sementara risau berarti gelisah atau rusuh hati. Kegalauan dan kerisauan sering kali hadir secara bersamaan. Pada rasa itu datang, dunia terasa berhenti berputar karena suasana batin yang sedang kalut dan cemas.

 

Agar tidak terus menerus dilingkupi energi negatif, seperti Dilansir dari Doa saat Galau dan Risau , kita dianjurkan membaca doa riwayat Ibnu Sinni berikut ini:

 

عُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ

 

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.

 

Artinya: Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari murka-Nya, siksa-Nya, keburukan hamba-Nya, gangguan setan, dan setan yang hadir. 

 

Doa ini dapat dibaca ketika galau, risau, dan cemas menyergap di malam hari sehingga tidak bisa tidur. Doa ini pernah diajarkan oleh Rasulullah saw kepada sahabat Al-Walid Ibnul Walid:

 

روينا في كتاب ابن السني، عن الوليد بن الوليد رضي اللّه عنه أنه قال‏:‏ يارسول اللّه‏!‏ إني أجدُ وحشةً، قال‏:‏‏"‏إذَا أخَذْتَ مَضْجَعَكَ فَقُلْ‏:‏ أعُوذُ بِكَلِماتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ غَضَبِهِ وَعِقابِهِ وَشَرِّ عِبَادِهِ، وَ مِنْ هَمَزَاتِ الشَّياطِينِ وأنْ يَحْضُرُونِ‏.‏ فإنَّها لا تَضُرُّكَ أوْ لا تَقْرَبُكَ‏" 

 

Artinya : Diriwayatkan kepada kami di Kitab Ibnu Sinni dari Al-Walid Ibnul Walid ra, ia berkata, “Wahai Rasulullah, saya merasa gelisah.” “Bila kau naik ke tempat tidur, hendaklah berdoa: ‘A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min ghadhabihī, wa ‘iqābihī, wa syarri ‘ibādihī, wa min hamazātis syayāthīni wa an yahdhurūn.” Niscaya ia tidak membahayakanmu atau tidak mendekatimu (HR Ibnu Sinni). 


Lafal doa yang juga dapat dibaca di kala seseorang diliputi rasa cemas, yang diriwayatkan oleh Imam At-Thabarani

 

 سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ 

 

Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt. 

 

Artinya: Mahasuci Tuhan yang Kudus, Tuhan para malaikat dan Jibril. Kau besarkan langit dan bumi dengan kemuliaan dan kekuasaan-Mu. 

 

Doa ini dikutip oleh Imam Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam karyanya yang membahas doa, Al-Wabilus Shayyib minal Kalimit Thayyib, [Kairo, Darur Rayyan lit Turats: 1987 M/1408 H, cetakan pertama, halaman 225).

 

 عن البراء بن عازب أن رجلا اشتكى إلى رسول الله  - صلى الله عليه وسلم -  الوحشة، فقال قل : سُبْحَانَ المَلِكِ القُدُّوْسِ رَبِّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ  جَلَّلْتَ السَّمَوَاتِ وَ الأرْضَ بالعِزَّةِ والجبَرُوتِ، فقالها الرجل فذهب عنه الوحشة 

 

Artinya: Dari Al-Barra bin Azib bahwa seseorang mengadu kepada Rasululah saw perihal kerisauannya. Rasulullah memerintahkan, “Bacalah, ‘Subhānal malikil quddūs, rabbil malā’ikati war rūh, jallaltas samāwāti wal ardha bil ‘izzati wal jabarūt.” Orang itu kemudian mematuhinya sehingga kerisauan itu pergi.

 

Kedua lafal doa ini dapat dibaca ketika seseorang dirundung kegalauan dan risau berat sehingga kadang tidak tahu harus berbuat apa saking cemasnya. Semoga doa ini bermanfaat bagi mereka yang sedang galau dan risau, dan mendapatkan penyelesaian yang baik atas semua permasalahan.


Syiar Terbaru