• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Syiar

Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Arab Latin dan Terjemahnya

Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Arab Latin dan Terjemahnya
Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Arab Latin dan Terjemahnya (Ilustrasi foto: NU Online).
Doa Memasuki Bulan Ramadhan, Arab Latin dan Terjemahnya (Ilustrasi foto: NU Online).

Sebentar lagi kita akan memasuki bulan Ramadhan 1445 H. Bulan yang penuh rahmat, berkah, dan pengampunan dari Allah swt. Sebagai umat Islam sudah selayaknya kita mempersiapkan diri menyambut bulan Ramadhan, penuh suka cita, dan tentunya juga dengan membaca doa awal bulan Ramadhan.


Membaca doa pada awal bulan Ramadhan sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad saw sebagai permohonan kita agar dapat menjalani ibadah pada bulan Ramadhan dengan baik. Berikut doa dari Rasulullah saw sebagaimana riwayat Imam At-Thabarani dan Imam Ad-Dailami:


اللَّهُمَّ سَلِّمْنِيْ لِرَمَضَانَ وَسَلِّمْ رَمَضَانَ لِيْ وَسَلِّمْهُ مِنِّيْ


Allāhumma sallimnī li Ramadhāna, wa sallim Ramadhāna lī, wa sallimhu minnī.


Artinya: Ya Allah, selamatkanlah aku (dari penyakit dan uzur lain) demi (ibadah) bulan Ramadhan, selamatkanlah (penampakan hilal) Ramadhan untukku, dan selamatkanlah aku (dari maksiat) di Bulan Ramadhan.


Kemudian doa dari Rasulullah saw yang diriwayatkan oleh Imam Abu Dawud:


هِلالُ رُشْدٍ وَخَيْرٍ مرتين، آمَنْتُ بِالَّذِي خَلَقَكَ ثَلاث مرات، الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي ذَهَبَ بِشَهْرِ كَذَا ، وَجَاءَ بِشَهْرِ كَذَا


Hilālu rusydin wa khairin (2 kali), āmantu bil ladzī khalaqaka, (3 kali), alhamdulillāhil ladzī dzahaba bi syahri kadzā, wa jā’a bi syahri kadzā.


Artinya: Bulan petunjuk dan kebaikan (2 kali). Aku beriman kepada Tuhan yang menciptakanmu (3 kali). Segala puji bagi Allah yang menghilangkan bulan itu, dan mendatangkan bulan ini (HR Abu Dawud).


Berikut ini adalah hadits riwayat Imam Ahmad setelah Rasulullah saw melihat hilal. Hadits ini kemudian dikutip oleh Syekh Ibnu Hajar Al-Haitami dalam karyanya Ithafu Ahlil Islam bi Khususiyatis Shiyam, dengan judul Zikir-Zikir yang Dibaca ketika Melihat Bulan atau Rukyatul Hilal.


اللَّهُ أَكْبَرُ، وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللَّهِ العَظِيْمِ، اللَّهُمَّ إِنِّى أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذَا الشَّهْرِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ الْقَدَرِ، وَمِنْ شَرِّ الْمحَشْرِ


Allāhu akbaru, lā haula wa lā quwwata illā billāhil ‘aliyyil ‘azhīmi. Allāhumma innī as’aluka khaira hādzas syahri, wa a‘ūdzu bika min syarril qadari, wa min syarril mahsyari.


Artinya: Allah maha besar. Tiada daya dan upaya kecuali berkat pertolongan Allah yang maha agung. Aku memohon kepada-Mu kebaikan bulan ini (Ramadhan). Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan takdir dan keburukan mahsyar.


Itulah doa-doa yang dapat dibaca ketika memasuki bulan Ramadhan, arab latin dan terjemahnya. Semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan Ramadhan dan dapat mengisi bulan mulia itu dengan berbagai ibadah dan kebaikan.
 


Syiar Terbaru