Ila Fadilasari
Penulis
Manusia kadang mengalami ketidakstabilan emosi. Pada kondisi tertentu emosi kerap tersulut, yang menimbulkan rasa marah dan murka.
Pada saat murka melanda, akan banyak menimbulkan hal-hal negatif yang berdampak pada orang lain. Akal sehat tidak bekerja sehingga sikap yang diambil sering tidak terkendali.
Rasulullah saw sejak awal menyadari bahayanya kondisi seseorang di bawah pengaruh kemarahan. Atas dasar itu Rasulullah mengajarkan bagaimana cara mengatasi amarah yang sedang bergejolak di dalam batin seseorang, seperti dilansir dari Doa Rasulullah SAW ketika Dilanda Amarah.
Baca Juga
Doa agar Lisan Selalu Terjaga
Rasulullah saw mengajarkan antara lain doa sebagai berikut, seperti disebutkan Imam An-Nawawi dalam kitab Al-Adzkar:
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِيْ ذَنْبِيْ ، وَأَذْهِبْ غَيْظَ قَلْبِيْ ، وَأَجِرْنِيْ مِنَ الشَّيْطَانِ
Allâhummaghfirlî dzanbî, wa adzhib ghaizha qalbî, wa ajirnî minas syaithâni.
Artinya: Tuhanku, ampunilah dosaku, redamlah murka hatiku, dan lindungilah diriku dari pengaruh setan.
Orang yang sedang dilanda amarah dianjurkan sekurang-kurangnya membaca ta’awudz. Meski begitu, akan lebih baik yang bersangkutan berwudhu lalu melakukan shalat dua raka’at.
Setelah itu ia berdoa kepada Allah dan memohon petunjuk kepada-Nya, dengan membaca doa tersebut. Semoga Allah melindungi kita dari amarah yang dapat menimbulkan berbagai dampak negatif.
Terpopuler
1
Yuk Infak dan Menjadi Bagian Pengadaan Ambulans Ke-7 NU Peduli Pringsewu 2025
2
Khutbah Jumat: Ilmu dan Adab Lebih Tinggi daripada Nasab
3
3 Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Membangun Masjid
4
KBNU Sidomulyo Gelar Donor Darah, Perkuat Kepedulian Sosial di Lampung Selatan
5
Khutbah Jumat: Bijak dalam Bermedia Sosial
6
Gaji dan TPP ke-13 ASN Lampung Mulai Dicairkan, Total Rp118,7 Miliar
Terkini
Lihat Semua