• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 1 Juli 2024

Pendidikan

Tingkatkan Kompetensi Pegawai dan Dosen, UPT Bahasa UIN Raden Intan Gelar Pelatihan Bahasa Inggris

Tingkatkan Kompetensi Pegawai dan Dosen, UPT Bahasa UIN Raden Intan Gelar Pelatihan Bahasa Inggris
Pelantihan Bahasa Inggris bagi dosen dan pegawai UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)
Pelantihan Bahasa Inggris bagi dosen dan pegawai UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Bahasa menggelar pelatihan bagi para dosen dan pegawai di Lantai 2 Gedung UPT Pusat Bahasa UIN Raden Intan.

 

Kegiatan pelatihan tersebut akan diselenggarakan selama 4 hari, Selasa-Sabtu (25-29/6/2024). Pelantihan itu berupa Bimbingan Teknis (Bimtek) English in Academic Context bagi Dosen dan Pegawai. Bimtek itu diikuti oleh 20 peserta dosen dan pegawai perwakilan dari setiap fakultas.

 

Kepala UPT Pusat Bahasa UIN Raden Intan, Bambang Budiwiranto menyampaikan, dalam belajar Bahasa Inggris paling tidak harus paham konteks Bahasa Inggris yang saat ini menjadi sebuah keharusan.

 

“Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif dalam bahasa Inggris yang diinspirasi dari Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, hal tersebut dalam rangka internasionalisasi kampus, yang mana nantinya akan banyak aktivitas pendidikan yang terintegrasi dengan komponen internasional.

 

Acara ini diisi oleh narasumber dari Lembaga Just Speak sekaligus founder Fadlan Satria, bersama rekan tutor lainnya yang ahli di bidang Bahasa Inggris.

 

Founder Just Speak, Fadlan Satria menyampaikan beberapa materi, yakni materi mengenai start to love English membahas mengenai basic-basic bahasa inggris yang menjadi inisiasi terbentuknya Lembaga Just Speak.

 

“Ini bertujuan agar peserta tidak hanya terpaku dengan grammar dan tenses, tapi juga berani menyampaikan kata-kata Bahasa Inggris, Just Speak,” paparnya.

 

Menurutnya, karena jika English grammar dan tensesnya sudah baik, namun tidak ada praktiknya bagaimana orang lain bisa paham dengan maksud yang disampaikan.

 

Para peserta sangat antusias dalam mengikuti bimtek ini, karena materi yang diberikan narasumber adalah percakapan yang sering dipakai sehari-hari, seperti pertanyaan untuk mengajukan bantuan dan menerima bantuan.

 

Agar peserta tidak jenuh kegiatan belajar, para narasumber juga diberikan kesempatan untuk praktik percakapan, serta diberikan games untuk melatih berani berbicara menggunakan Bahasa inggris.

 

Harapannya melalui bimtek ini dapat menjadi pengembangan kapasitas dosen dan pegawai dalam menghadapi internasionalisasi kampus yang dapat terus berjalan dengan partisipan lebih banyak.


Pendidikan Terbaru