• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 5 Mei 2024

Pendidikan

Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Intan Optimalkan Aset Barang Milik Negara

Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Intan Optimalkan Aset Barang Milik Negara
Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Intan Optimalkan Aset Barang Milik Negara (Foto: Istimewa).
Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Intan Optimalkan Aset Barang Milik Negara (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Pusat Pengembangan Bisnis Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan sebagai unit kerja yang mempunyai tugas mengelola dan mengembangkan kerja sama bisnis, melakukan terobosan baru terkait dengan optimalisasi pengelolaan aset Barang Milik Negara (BMN). 

 

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Pusat Pengembangan Bisnis UIN Raden Intan, Evi Ekawati pada hari kedua pelaksanaan Rapat Kerja (Raker) 2024 di Ballroom kampus setempat.

 

Upaya-upaya peningkatan pendapatan kampus dilakukan dengan melakukan pemetaan dan promosi potensi BMN. Ia mengajak seluruh unit kerja di lingkungan UIN Raden Intan terlibat dalam mewujudkan beragam unit bisnis yang dapat menopang pengembangan bisnis berkelanjutan. 

 

“Mari kita manfaatkan aset BMN yang sudah ada dengan optimal dan buka seluas-luasnya kerja sama dengan pemerintah dan swasta,” ujarnya.

 

Sebagai kampus Badan Layanan Umum (BLU), UIN Raden Intan melalui Pusat Pengembangan Bisnis melakukan pengembangan layanan dan mengoptimalkan sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan, baik akademik maupun non akademik. 

 

Ketua Senat UIN Raden Intan, Prof Idham Khalid dalam kapasitasnya sebagai dewan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik, Prof Idham memberikan tanggapannya terkait roadmap bisnis. 

 

“Roadmap dipastikan menggambarkan UIN Raden Intan sebagai kampus BLU, melalui Pusat Bisnis hendaknya melakukan pengembangan layanan dan optimalisasi sumber pendanaan untuk mendukung kegiatan, baik akademik maupun non akademik,” ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Evi menguraikan beragam unit bisnis yang sudah dijalankan pada tahun 2023 dan akan tetap terus dioptimalkan pendapatannya pada tahun 2024 yaitu pengelolaan GSG KH Ahmad Hanafiah, Ballroom Raden Intan, Sport Center, Kios dan Kantin, Guest House, Sepeda, Lahan ATM dan lain sebagainya.   

 

“Untuk tahun 2024 ini, kita tetap mengoptimalkan aset BMN yang sudah ada, dan akan melakukan terobosan-terobosan baru pada tahun mendatang yang mana tahapannya sudah mulai dilakukan,” tambah Dr Evi yang juga anggota tim Perumus dalam Raker tersebut. 

 

Lebih lanjut ia mengatakan layanan jasa berbasis akademik dan umum juga mempunyai potensi bisnis. Fakultas dan Unit Kerja mempunyai potensi yang cukup besar dalam layanan jasa berbasis akademik ini.

 

Sementara pengembangan bisnis berbasis umum berupa kerja sama percetakan dan air minum dalam kemasan dalam tahap realisasi. Sumber pendanaan lainnya adalah klinik, pengelolaan pusat diklat, layanan asesmen, dan dapur sehat. 

 

Berbagai rumusan unit bisnis baru yang dijadikan target 2024 ini, tidak lain dalam rangka mendukung kemandirian kampus dalam pencapaian visi misi UIN Raden Intan, sehingga kampus lebih mandiri dari sisi keuangan yang akan berdampak pada kualitas kampus


Pendidikan Terbaru