• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

Rapat Kerja UIN Raden Intan 2024: Karya Nyata Bukan Karya Kata dan Work the Talk

Rapat Kerja UIN Raden Intan 2024: Karya Nyata Bukan Karya Kata dan Work the Talk
Rapat Kerja UIN Raden Intan 2024: Karya Nyata Bukan Karya Kata dan Work the Talk (Foto: Istimewa).
Rapat Kerja UIN Raden Intan 2024: Karya Nyata Bukan Karya Kata dan Work the Talk (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menyelenggarakan Rapat Kerja (Raker) 2024 dengan mengusung tema Bertumbuh Mendunia.


Dalam sesi materi Pengelolaan Kampus Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan pada kesempatan tersebut, Selasa (20/2/2024), UIN Raden Intan menghadirkan Ketua UI Green Metric Prof Riri Fitri Sari dan Rektor IAIN Raden Intan periode 2010-2017, UIN Raden Intan 2017-2022 Prof KH Moh Mukri selaku narasumber. 


Prof Riri mengatakan, upaya yang dilakukan untuk menjadikan UIN Raden Intan Bertumbuh dan Mendunia itu bukan hanya kata-kata. “Saya ini adalah witness, menjadi saksi bagaimana perkembangan UIN Raden Intan Lampung yang sudah sangat luar biasa,” ujarnya.


Menurutnya, mendunia itu artinya melakukan segala sesuatu itu dengan standar-standar yang ada. Prof Riri menilai, UIN Raden Intan Lampung sudah menjadi kampus yang work the talk, menjalankan apa yang dikatakan.


“Saya berharap UIN Raden Intan dapat menjadi contoh universitas-universitas lain di bawah Kementerian Agama. Tentu saja dengan mengembangkan kurikulum berstandar internasional, meningkatkan kualitas dosen, membangun pusat penelitian unggulan,” katanya. 


Kemudian juga dengan mengaktifkan kerjasama internasional dan kemudian juga mendorong publikasi internasional serta menyelenggarakan dan berpartisipasi pada konferensi internasional.


Sementara itu, Prof KH Moh Mukri, terkait dengan perkembangan dan capaian kampus hijau UIN Raden Intan saat ini, “Saya teringat dengan apa yang disebut dengan karya nyata bukan karya kata. Karya nyata itu adalah karya yang bisa dilihat mata, disentuh tangan dan dirasakan. Bukan karya kata yaitu karya yang hanya omongan saja,” tuturnya.


Prof Mukri menilai, kampus UIN Raden Intan sudah sangat dikenal dengan distingsi kampus berwawasan lingkungan. Isu lingkungan bukan hanya menjadi isu di Indonesia, namun menjadi isu global.


“Jangan surutkan apa yang sudah dikenal baik mengenai UIN Raden Intan masalah lingkungan ini, sudah menjadi role model dan inspirasi banyak orang, sebagai kampus bersih dan kampus hijau,” ungkapnya. 


Turut mendampingi Rektor UIN Raden Intan Prof H Wan Jamaluddin Z pada sesi tersebut. Prof Wan menyebutkan bahwa isu lingkungan merupakan sebuah mandatori yang tak terbantahkan bagi UIN Raden Intan Lampung.


“Menjadi visi besar kita (lingkungan), UIN Lampung betul-betul menjadi role model dan menjadi contoh dengan hasil yang memuaskan yaitu peringkat satu kampus di lingkungan Kementerian Agama Republik Indonesia,” ungkapnya.
 


Pendidikan Terbaru