• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Pendidikan

Direktur Diktis: Bersaing Secara Global, Kampus Harus Miliki Grand Desain Pengembangan PTKI

Direktur Diktis: Bersaing Secara Global, Kampus Harus Miliki Grand Desain Pengembangan PTKI
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof H Ahmad Zainul Hamdi pada Rapat Kerja UIN Raden Intan Lampung (Foto: Istimewa).
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof H Ahmad Zainul Hamdi pada Rapat Kerja UIN Raden Intan Lampung (Foto: Istimewa).

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Grand desain Pengembangan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI)  yang meliputi pengembangan kelembagaan, akreditasi unggul, kategori sepuluh besar Perguruan Tinggi Nasional harus miliki kampus di Indonesia. 


Hal tersebut disampaikan Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementerian Agama RI, Prof H Ahmad Zainul Hamdi pada Rapat Kerja (Raker) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung. 


“Serta bagaimana Perguruan Tinggi mampu menjawab tantangan dan daya saing nasional dan global. Saya juga mengajak peserta Raker 2024 yang terdiri dari pimpinan kampus UIN Raden Intan untuk bekerja maksimal dan melaporkan capaian dan target tahunannya kepada Rektor,” ujar Prof Inung sapaan karibnya. 


Ia juga berharap rancangan kerja programatik menjadi harapan besar atas target-target tahunan UIN Raden Intan dalam menapaki milestone pencapaian visi. “Bapak Ibu semua silakan laporkan target tahunan kepada Rektor, karena Rektor PTKIN akan saya evaluasi capaian dan target tahunnya pada Raker Diktis yang akan dilaksanakan bulan Maret yang akan datang,” ujarnya. 


Target tahunan PTKIN, lanjut Prof Inung, harus inline dengan target tahunan Diktis juga inline dengan target tahunan Pendis, dan itulah yang dikehendaki oleh Gus Menteri.


Rebranding PTKIN juga disebut oleh Direktur Diktis tersebut. Dengan modal capaian 2023, Direktorat Diktis akan menyelesaikan Naskah Akademik Rebranding PTKIN pada semester pertama 2024.


“Bukan karena sarana prasarana PTKIN tidak bagus, dan sumber daya manusia tidak memadai, tapi ini lebih pada soal image, maka PTKIN belum menjadi pilihan siswa,” tuturnya. 


Internasionalisasi Kampus juga bagian yang tidak kalah penting, PTKIN yang sudah terakreditasi unggul akan didorong untuk masuk dalam peringkat 1500 versi QS World University Ranking (WUR) tahun 2024. 


Prof Inung dalam kesempatan tersebut juga memberikan apresiasi atas capaian UIN Raden Intan sebagai PTKIN paling responsif dalam penguatan moderasi beragama. 


Ia juga mengingatkan seluruh sivitas untuk memperhatikan ekosistem eksternal kampus, “lingkungan eksternal kampus juga mestinya mendapatkan program mainstreaming moderasi beragama, sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat,” katanya.


Dengan modal yang sudah kita capai di tahun 2023 dan target 2024,  Prof Inung berharap semoga rapat kerja ini betul-betul merancang kerja yang programatik dengan target yang jelas.


Hadirnya Prof Inung di Masjid Safinatul Ulum bersamaan dengan pelaksanaan hadharah untuk pendiri UIN Raden Intan dan doa Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) unggul. Kegiatan ini melibatkan mahasantri Ma’had Al Jami’ah UIN Raden Intan Lampung.
 


Pendidikan Terbaru